JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian umat Islam di Jakarta menjalankan shalat Idul Adha pada Selasa (16/11/2010) ini meski pemerintah menetapkannya jatuh pada Rabu (17/11/2010) besok.
Hal itu tampak dari ribuan umat yang berdatangan ke halaman Masjid Al Furqon, Kompleks Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Di sana akan digelar shalat Idul Adha dengan khatib Adian Husaini.
Karena tak cukup di halaman masjid, ada juga yang menempati lantai 2 dan 3 masjid untuk melakukan shalat.
Di tempat lain, sejumlah masjid juga melaksanakan shalat Idul Adha, seperti Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru dan Rawamangun, serta di depan Perguruan Muhammadiyah, Jalan Kramat Raya, serta beberapa tempat lainnya.
Salah seorang jemaah, Demi, mengatakan, dirinya melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Al Furqon pada Selasa karena mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah. "Saya ikuti standar wukuf di Arafah yang sudah digelar kemarin (15/11/2010)," kata Demi, yang hadir dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sementara itu, di Pamulang, ratusan jemaah memenuhi halaman Masjid Al Munawarah di Kompleks Perumahan Witanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan, untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Selain jemaah masjid sendiri, peserta shalat Id juga berdatangan dari Pamulang dan sekitarnya.
Sesuai jadwal yang diatur panitia, shalat akan dipimpin imam Ustaz Abu Muhammad Jibril Abdulrahman yang sekaligus bertindak sebagai khatib.
Suasana di sekitar masjid berjalan normal dengan arus lalu lintas yang padat karena warga lainnya tetap melaksanakan aktivitas rutinnya.
Muhammadiyah melalui Maklumat PP Muhammadiyah nomor: 05/MLM/I.0/E/2010 telah menetapkan penetapan tanggal 10 Zulhijah atau hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 16 November 2010.
Terkait dengan adanya perbedaan dengan penetapan Idul Adha yang ditetapkan oleh pemerintah, maka diimbau kepada warga Muhammadiyah untuk tidak menjadikan perbedaan ini menjadi sebuah yang hal yang berefek negatif, terlebih kejadian serupa telah tering terjadi. (DIS)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.