Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Masuk PNS dan Siswa Mundur

Kompas.com - 16/11/2010, 04:00 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Untuk memberikan kesempatan pegawai dan siswa sekolah yang merayakan Idul Adha untuk shalat Ied, Selasa (16/11), Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kelonggaran dengan memundurkan jam masuk. Kelonggaran ini diberikan karena perbedaan di masyarakat tentang penetapan Idul Adha.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Rapingun, hari libur nasional Idul Adha 1431 Hijriah tetap jatuh pada 17 November. Hal itu menyesuaikan dengan Surat Edaran dari pemerintah pusat tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2010 tertanggal 29 Desemeber 2009.

Namun, berbagai organisasi keagamaan, khususnya Muhammadiyah, menetapkan Idul Adha jatuh pada 16 November. Karena itu, umat Muhammadiyah di Kota Yogyakarta akan menggelar shalat Ied pagi ini.

Untuk mengakomodasi perbedaan itu, Pemkot memberikan dispensasi bagi para pegawai dan siswa sekolah meskipun resminya Rabu ini merupakan hari kerja. Jam masuk kerja bagi PNS yang merayakan Idul Adha 16 November dimundurkan dari biasanya pukul 07.30 menjadi pukul 90.00. Adapun jam pulang kantor tetap seperti biasa pada pukul 15.30.

Pegawai yang tidak merayakan Idul Adha pada 16 November tetap diharuskan masuk pada jam kerja normal pukul 07.30-15.30. Namun, khusus bagi siswa sekolah, dispensasi itu diberlakukan secara keseluruhan karena terkait dengan kegiatan belajar mengajar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori mengatakan, khusus Rabu ini, seluruh sekolah negeri dan swasta umum masuk pada pukul 09.30 dari biasanya pukul 07.00. ”Namun, setiap sekolah diberi keleluasaan, apakah akan mengganti jam yang hilang itu dengan memundurkan jam pulang atau tetap pada jam pulang normal,” katanya.

Beda, tapi rukun

Bagi sekolah swasta Islam, Budi mengatakan, kebanyakan mereka sudah lebih dulu meliburkan siswanya pada Senin, bahkan ada yang meliburkan hingga satu minggu mengingat Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam.

Sementara itu, Rapingun berharap seluruh pegawai dan masyarakat luas tetap memelihara semangat toleransi dan kerukunan meskipun terdapat perbedaan dalam penetapan Idul Adha tahun ini.

Dalam keterangannya, Panitia Hari Besar Islam Provinsi DIY mengumumkan terdapat 93 lokasi yang akan melaksanakan shalat Idul Adha pada 16 November. Lokasi tersebut antara lain Alun-alun Utara, Alun-alun Selatan, Stadion Kridosono, Stadion Mandala Krida, halaman RS Jogja, halaman Purawisata, lapangan parkir Gembiraloka, halaman Jogja Expo Centre, dan halaman Monumen Jogja Kembali.

Di Alun-alun utara, imam dan khatibnya adalah H Edy Suandi Hamid. Di Alun-alun Selatan, imam dan khatibnya adalah Muchsin Hariyanto. Adapun di Purupakualaman imam dan khatibanya adalah H Munichy Bacron Eddrees. (ENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com