Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui Anggaran Pengganti Ternak

Kompas.com - 08/11/2010, 22:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan, DPR RI sudah menyetujui angggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penggantian hewan ternak milik masyarakat yang menjadi korban Gunung Merapi di DIY dan Jawa Tengah.

"DPR RI sudah menyetujui anggaran untuk penggantian ternak milik korban letusan Gunung Merapi. Anggaran itu sudah bisa dicairkan," kata Abdul Kadir Karding, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/11/2010).

Dengan telah bisa dicairkannya anggaran untuk penggantian hewan ternak milik masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Merapi, kata dia, maka hendaknya pemerintah daerah segera mendata hewan ternak milik masyarakat yang mati karena letusan Gunung Merapi.

Menurut dia, anggaran sudah tersebut sudah bisa dicairkan dan akan dialokasikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, anggaran ini harus digunakan dengan mengedepankan rasa keadilan kepada para pengungsi.

"Anggaran tersebut harus dibagikan secara adil dan merata ke seluruh pengungsi yang hewan ternaknya menjadi korban letusan Gunung Merapi," katanya.

Sementara itu, Badan Anggaran DPR telah menerima surat dari Kementerian Keuangan yang meminta persetujuan untuk menggunakan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penggantian hewan ternak yang menjadi korban letusan Gunung Merapi.

Dalam surat yang ditandatangani Wakil Menteri Keuangan tersebut antara lain menyebutkan, penggantian hewan ternak milik masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Merapi besarnya bervariasi mulai dari anak sapi dengan harga Rp 5 juta hingga sapi perah Rp 10 juta.

Masyarakat di Kabupaten Sleman yang menjadi pengungsi akibat letusan Gunung Merapi sebagian di antaranya berprosesi sebagai peternak sapi dan kambing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com