Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Vulkanik Merapi Ditemukan di Ciomas

Kompas.com - 06/11/2010, 22:53 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Setelah sempat mencapai beberapa wilayah Bogor seperti Cisarua, Ciawi, dan Tajur, debu vulkanis letusan Gunung Merapi juga ditemukan warga di wilayah Bogor lainnya, yaitu Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

Kesaksian seorang warga menguatkan hal tersebut meskipun sebaran debu tidak merata di semua kawasan yang terletak di kaki Gunung Salak itu.

"Selain kaca angkot, pohon-pohon di sini juga berdebu dan tidak biasanya begitu. Sebab, dari warnanya berbeda dan begitu disentuh tangan juga rasanya lebih tebal dibanding debu kotoran biasa," tutur Edi Nurjaman (42), warga perumahan Bukit Asri Ciomas kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2010).

Penuturan lain juga disampaikan Tia (15), seorang siswi kelas satu SMA Rimba Madya, Ciomas, Bogor. Dia mengungkapkan, kondisi di sekitarnya tampak tidak biasa dari yang kerap dilihatnya sehari-hari saat berangkat ke sekolah, Sabtu (6/11/2010) siang tadi.

"Tadi itu, sekitar jam sembilan pagi, saya lihat pemandangan di Gunung Salak tiba-tiba seperti berkabut dan menutup gunung, tapi tidak hujan. Tak lama kemudian terang lagi. Cuma anehnya, kok tiba-tiba sudah banyak debu di jalan. Mungkin, kabut yang saya lihat tadi itu debu," ujarnya.

Tia mengaku, bukan hanya dirinya yang melihat fenomena tidak biasa tersebut. Saat kejadian, kebetulan Tia sedang bersama-sama teman-teman sekolahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com