Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beli 19.000 Hewan Ternak

Kompas.com - 05/11/2010, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemerintah akan membeli semua hewan ternak yang dimiliki warga di sekitar Gunung Merapi.

Berdasarkan data awal, Agung mengatakan bahwa ada sekitar 7.000 hewan ternak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan 12.000 hewan ternak dari Provinsi Jawa Tengah. Hewan ternak ini misalnya kambing, sapi, dan kerbau. Menurut Agung, angka ini bisa terus bertambah. "Berapa pun akan disediakan," kata Agung kepada para wartawan seusai mengikuti rapat kabinet terbatas yang membahas Merapi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/11/2010).

Agung kemudian menjelaskan mekanisme pembelian hewan ternak. "Nanti dihitung oleh dinas peternakan di daerah setempat. Setelah didata, kemudian dilaporkan ke bupati. Setelah terdata dengan baik dan diklarifikasi, disaksikan pejabat setempat, kemudian dibayar setelah ditetapkan berapa nilainya," kata Agung.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pada Kamis malam lalu, pihaknya telah berkomunikasi dengan pejabat daerah setempat. Penggantian, kata Agung, dilakukan secepatnya.

"Saya minta kepada para gubernur supaya hal ini bisa secepatnya diselesaikan. Mungkin dalam dua hingga empat hari. Datanya sudah diperoleh. Masyarakat yang penting sudah ada kepastian bahwa ternaknya dibeli pemerintah," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com