Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Lima Gunung Api Teraktif di Dunia

Kompas.com - 03/11/2010, 22:46 WIB

KOMPAS.com Gunung Merapi masih terus menunjukkan aktivitas meningkat selama seminggu sejak letusan tanggal 26 Oktober 2010. Hari ini juga diberitakan bahwa aktivitas 22 gunung di wilayah lain di Indonesia juga meningkat.

Walau Merapi terlihat sangat aktif, tetapi keaktifannya masih belum seberapa jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain. Masih banyak gunung api lainnya di dunia yang lebih aktif.

Inilah daftar 5 gunung teraktif di dunia berdasarkan laporan Paul Kimberly, Program Manager  Global Volcanism, Smithsonian Institution. Keaktifan dilihat dari lama waktu gunung tersebut aktif secara terus-menerus.

1. Yasur Gunung ini terletak di Pulau Tanna, bagian dari negara kepulauan Vanuatu di Pasifik Selatan. Ketinggian gunung ini hanya 361 meter, tetapi keaktifannya telah berlangsung secara terus-menerus selama 111 tahun.  

2. Etna Gunung ini juga terletak di Italia. Memiliki ketinggian 3.340 meter, gunung ini telah aktif secara terus-menerus selama 109 tahun. Letusan Etna paling hebat terjadi pada tahun 1669.

3. Stromboli Gunung ini telah aktif secara terus-menerus selama 108 tahun. Terletak di Italia, gunung ini sering disebut Lighthouse of the Mediterranean. Salah satu erupsinya pada tahun 2002 mengakibatkan tsunami kecil dan kerusakan di Desa Stromboli yang terletak berdekatan dengannya.

4. Santa Maria Gunung Santa Maria terletak di Guatemala. Ketinggian gunung ini mencapai 3.772 meter. Erupsi terbesarnya adalah pada tahun 1902 dan merupakan salah satu erupsi terbesar sepanjang abad ke-20. Gunung ini telah aktif secara terus-menerus selama 101 tahun.

5. Sangay Gunung yang terletak di Ekuador ini telah aktif secara terus-menerus selama 94 tahun. Aktivitas erupsi awal ditemukan pada tahun 1628. Sementara, aktivitas erupsi secara berkelanjutan tercatat dari tahun 1728 sampai 1916 dan tahun 1934 hingga kini. Ketinggian gunung ini adalah 5.230 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com