Badai Siklon Persulit Penyaluran Bantuan

PADANG, KOMPAS.com- Datangnya badai siklon tropis memperburuk distribusi bantuan dan evakuasi korban gempa tsunami di Mentawai.

Budiman Sumiaji, Koordinator Analisa Meteorologi BMKG Padang mengatakan, siklon tropis Anggrek terjadi pada 1.050 kilometer barat daya Kerinci. Kepulauan Mentawai berada di dekat pusat siklon sehingga memicu cuaca buruk di kawasan ini.

"Siklon ini biasanya terjadi selama seminggu sehingga perairan Mentawai dan pesisir barat Sumatera sangat riskan dilewati. Tinggi ombak bisa 3 meter lebih dengan kecepatan angin hingga 30,35 knot," ujar dia.

Dengan kondisi ini, baik helikopter maupun kapal laut sangat sulit menembus ke wilayah ini. Kemarin, rombongan tim medis dari Kementrian Kesehatan gagal berangkat ke Mentawai akibat cuaca buruk. Mereka baru bisa terbang tadi pagi.

Namun, cuaca buruk kembali datang, sejumlah helikopter di Mentawai masih sulit kembali ke Padang. Angin kencang hingga 25 knot sempat terjadi di wilayah Bandara Internasional Minangkabau dan menganggu penerbangan di sini.