Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Percepat Lawatan ke Luar Negeri

Kompas.com - 27/10/2010, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mempercepat lawatannya ke Vietnam setelah Gunung Merapi meletus dan tsunami melanda Pulau Mentawai. Hal ini disampaikan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2010). Namun, Julian mengaku belum dapat memastikan waktu pasti kapan Presiden tiba di Tanah Air.

"Belum bisa dipastikan. Namun, akan dipertimbangkan rencana kembali ke Tanah Air dipercepat," kata Julian.

Seperti diwartakan, Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam serta menghadiri KTT ASEAN ke-17 di Vietnam pada tanggal 27-31 Oktober 2010.

Dikatakan Juru Bicara Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada tanggal 27 Oktober adalah untuk memenuhi undangan Presiden Vietnam, Yang Mulia Nguyen Minh Triet. Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam yang akan jatuh pada tanggal 30 Desember 2010.

Kunjungan kenegaraan tersebut akan difokuskan pada upaya peningkatan kerja sama di bidang politik, hukum, dan keamanan; ekonomi dan pembangunan; serta sosial budaya dan pariwisata.

Selain membahas isu-isu bilateral, kedua Kepala Negara juga akan membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. Selama kunjungan kenegaraan di Vietnam, SBY telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Majelis Negara Vietnam, Sekretaris Partai Komunis Vietnam, Perdana Menteri Vietnam, serta Ketua Vietnam-Indonesia Friendship Association.

"Kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Vietnam mempunyai arti penting bagi peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Sebagai negara yang terus membangun dan meningkatkan perannya baik di kawasan dan di dunia internasional, Vietnam merupakan mitra penting Indonesia," kata Faiza.

Selama berada di Vietnam, Presiden juga akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-17 pada tanggal 28-30 Oktober. KTT ASEAN di bawah keketuaan Vietnam ini mengusung tema "Towards ASEAN Community: from Vision to Action."

Presiden, kata Faiza, akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjuangkan berbagai kepentingan Indonesia serta kepentingan bersama ASEAN, termasuk dalam realisasi pembentukan Komunitas ASEAN melalui kemajuan dan langkah konkret di tiga pilar, yakni Komunitas Politik dan Kemanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN, dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN.

Rangkaian kegiatan KTT ASEAN yang akan dihadiri Presiden RI mencakup ASEAN Leaders "Retreat, KTT ASEAN—mitra wicara (RRT, Jepang, Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Rusia), KTT Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand, KTT ASEAN + 3, KTT Asia Timur, dan KTT ASEAN-PBB.

Di segmen penutupan KTT ASEAN tersebut, Presiden akan menyampaikan visi dan misi keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2011. Pada kesempatan itu juga akan dilakukan presentasi video mengenai kesiapan Indonesia untuk menjadi Ketua ASEAN.

Selain itu, di sela-sela KTT ASEAN ke-17, Presiden juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat, yakni RRT, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Filipina. Presiden RI akan kembali ke Tanah Air pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2010 siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com