Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lereng Merapi Tetap Tenang

Kompas.com - 22/10/2010, 22:37 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan warga yang bermukim di lereng timur/tenggara Gunung Merapi hingga Jumat (22/10/2010) masih tenang dan beraktivitas seperti biasa meski level gunung paling aktif di dunia itu sudah 'siaga'.

"Namun, warga sangat waspada. Aktivitas berkebun, mencari rumput, beternak, dan tambang galian C (pasir dan batu) tetap berjalan," kata Indriarto, salah seorang anggota tim SAR Daerah Klaten, ketika dihubungi dari Kota Yogya, Jumat (22/10/2010).

Status Siaga yang berarti Merapi hanya perlu naik satu level lagi di tingkat 'awas' ketika fase erupsi terjadi memang telah mendorong semua elemen dan pemangku kepentingan di Klaten bersiaga. "Kami berhimpun mengantisipasi erupsi Merapi," imbuh Indit, sapaan akrab alumni FH UNS yang kini bergiat mendampingi masyarakat menghadapi bencana alam ini.

"Hari ini kita lakukan pelatihan dan simulasi evakuasi melibatkan masyarakat di Deles. Koordinasi juga terus kami lakukan dengan BPPTK Yogyakarta, khususnya memonitor aktivitas Merapi sehingga bisa kami sampaikan langsung secara akurat ke masyarakat," ujar pria yang pernah malang melintang di dunia pertambangan ini.

"Ini penting karena warga kerap terkaget-kaget mendengar dan menyaksikan informasi di media elektronik," katanya sembari menyebutkan anggota SAR Daerah Klaten dan relawan ditempatkan bergiliran di beberapa lokasi rawan bahaya I.

Selain memantau Merapi, tim aktivis dan SAR Klaten terus memberi pendampingan kepada masyarakat, terutama terkait mitigasi bencana alam gempa bumi. Proyek percobaannya ada di daerah Pesu, Kecamatan Wedi, Klaten, yang pernah dikoyak gempa hebat terusan gempa Yogya pada tahun 2006. (Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com