Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Persen Jamban di Bantul Tidak Standar

Kompas.com - 01/10/2010, 23:47 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Sekitar 45 persen atau hampir setengah dari jamban warga Bantul tidak memenuhi standar. Akibatnya, sanitasi lingkungan menjadi buruk dan penyebaran bakteri coli pun semakin cepat.

Padahal bakteri tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas air tanah. Sebagian besar jamban yang tidak sesuai standar tersebut tidak dilengkapi dengan septic tank.

Padahal, septic tank sangat penting karena sebagian besar masyarakat Bantul menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari.

"Kalau tidak dibuat septic tank, bakteri coli bisa menyebar dan merembes ke sumur. Jarak septic tank juga harus diatur jangan sampai berdekatan dengan sumur," papar Kepala Dinas Kesehatan Bantul, dr Siti Noor Zaenab Syech Said, Jumat (1/10/2010).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, ada 238.286 keluarga di Bantul yang sudah memiliki jamban. Jamban yang tidak memenudi standar sebagian besar berada di Kecamatan Piyungan, yakni sebanyak 4.198 buah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com