Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meja Makan Jauhkan Remaja dari Narkoba

Kompas.com - 01/10/2010, 13:57 WIB

Kompas.com - Berawal dari meja makan, akan terbentuk keluarga yang berkualitas. Para ahli sosiologi dan psikologi menyimpulkan, tradisi berkumpul dan makan bersama akan membuat antar anggota keluarga lebih mudah untuk saling berbagi dan mendukung.

Pada remaja, tradisi makan bersama  akan membantu anak agar tidak mudah tergoda pada jeratan narkoba. Remaja yang sering makan bersama juga lebih jarang menggunakan alkohol dibandingkan dengan rekannya yang jarang makan bersama.

Kesimpulan tersebut dipaparkan dalam laporan National Center on Addiction and Substance Abuse (CASA) Universitas Columbia, Amerika Serikat. Mayoritas remaja (72 %) mengatakan makan bersama dengan orangtua adalah hal yang sangat penting.

Sekitar 60 persen remaja yang rutin makan bersama dengan orangtua 5 kali dalam seminggu mengatakan mereka berteman dengan orang yang memakai alkohol, mariyuana, atau merokok. Penelitian dilakukan lewat survei nasional terhadap 1.055 remaja berusia 12-17 tahun dan 456 orangtua.

Walaupun tidak ada jaminan anak akan terbebas dari narkoba, namun para ahli mengatakan kegiatan makan bersama bisa menjadi sarana bagi orangtua untuk membentuk pola asuh dan menciptakan komunikasi yang bersifat dua arah.

"Dalam kehidupan modern yang sangat sibuk seperti sekarang, meluangkan waktu untuk berkumpul bersama anggota keluarga satu sampai dua jam setiap hari akan membawa perubahan besar dalam kehidupan anak," kata Joseph A.Califano, Jr, pendiri CASA.

Hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak lewat kegiatan makan bersama itu tercermin lewat jawaban para responden survei yang mengatakan mereka memiliki hubungan yang asyik dengan ayah ibunya. Remaja yang makan bersama minimal 3 kali seminggu mengakui orangtua mereka adalah pendengar yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com