Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karbohidrat "Haram" untuk Diabetesi?

Kompas.com - 29/09/2010, 07:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaturan makan bagi penderita diabetes (diabetesi) merupakan salah satu pilar pengelolaan diabetes. Namun, jangan dikira dengan pengaturan makan ini, diabetesi hanya makan sedikit. Karbohidrat dan gula pun sebenarnya bukan hal yang "haram".

"Pada prinsipnya, melakukan pola makan seimbang. Komposisinya tidak jauh dengan makanan sehat lainnya, yakni karbohidrat 60-70 persen, protein 10 persen, dan lemak 20 persen," kata Prof Dr Sarwono Waspadji Sp PD dalam acara media edukasi tentang komplikasi diabetes di Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Ia mengatakan, pola makan diabetesi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menu makanan keluarga. "Jadi, tidak perlu dibuat menu terpisah untuk penderita diabetesi. Bahkan, penggunaan gula juga tidak dilarang sebatas sebagai bumbu atau dressing," papar salah satu anggota staf Divisi Metabolik dan Endokrinologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, ini.

Namun, Sarwono mengatakan, takaran kalori pada tiap diabetesi tidak sama, bergantung pada kadar gula darah dan ukuran tubuh masing-masing. "Kalau badannya termasuk kegemukan, memang jumlahnya dibatasi, tapi kalau termasuk kurus, makannya harus ditambah," urainya.

Diabetesi juga disarankan membatasi makanan yang menyebabkan gula darah naik, yakni makanan manis dan berlemak. "Tetapi, kalau gula darahnya terkendali, mengonsumsi gula sebanyak 5 persen dari total kalori harian masih diperbolehkan," katanya.

Kendati tidak ada pembatasan yang ketat soal makanan yang boleh diasup, Sarwono mengingatkan agar tidak berlebihan. "Sepanjang diatur dengan baik dan gula darahnya terkendali tidak perlu diet terlalu ketat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com