Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Diabetes Meeting Akan Digelar

Kompas.com - 28/09/2010, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Diabetes Meeting akan kembali digelar pada tanggal 13-14 November 2010. Program tahunan yang menginjak tahun ke 19 ini mengambil tema Diabetes: Lipid and Vascular Risks.

Menurut dr.Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, ketua panitia Jakarta Diabetes Meeting (JDM), acara ini akan diikuti oleh 1.500 dokter umum dan dokter spesialis dari seluruh Indonesia.

"Kami berharap momen ini bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para dokter pada perkembangan terakhir pengobatan dan penemuan terbaru di bidang diabetes melitus," katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Tema JDM ke 19 ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan komplikasi diabetes. "Risiko komplikasi bisa dikurangi hingga 50 persen dengan pengendalian gula darah, memperbaiki profil lemak darah, menjaga berat badan, tekanan darah dan pola makan," kata Prof.dr.Sarwono Waspadji, Sp.PD dalam kesempatan yang sama.

Ia menambahkan, penyakit jantung dan pembuluh darah dapat terjadi pada diabetesi. Wanita penyandang diabetes menderita penyakit kardiovaskular 4-6 kali lebih besar, sedangkan pria risikonya 2-3 kali lebih besar dibanding dengan yang bukan penderita.

"Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu peningkatan timbunan zat-zat lemak pada dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan sumbatan pada aliran darah sehingga penyakit jantung cepat timbul," paparnya. Jakarta Diabetes Meeting akan terdiri dari rangkaian acara mulai dari simposium, pelatihan, hingga acara senam diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com