Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasakan Susu Segar Dua Kali Sehari

Kompas.com - 25/09/2010, 19:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Susu merupakan asupan gizi yang penting agar kesehatan dan tumbuh kembang anak seimbang. Sayangnya, orang tua sering kali lalai memberikan susu pada anak. Di sisi lain, anak juga makin malas minum susu.

Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes dr. Lily S Sulistyowati mengatakan idealnya, anak minum susu dua kali sehari. "Minum susu, sehari dua kali. Kalau rajin minum susu dan makanan seimbang, sampai usia lanjut tulang dan giginya terjaga dengan baik atau tidak osteoporosis," tuturnya di depan ratusan anak dari berbagai sekolah dasar yang hadir dalam perayaan Hari Susu Sekolah Sedunia di Keong Mas, TMII, Sabtu (25/9/2010).

Untuk itulah, Kementerian Kesehatan terus menggelar kampanye minum susu dengan berbagai pihak, termasuk dengan Tetra Pak agar konsumsi susu di Indonesia terus meningkat.

Kampanye digelar terutama untuk mendorong anak mengonsumsi minum susu segar yang dinilai lebih baik daripada susu bubuk atau kental manis. Menurut Lily pula, untuk sehat di usia senja, kesehatan harus dijaga sejak dini, utamanya minum susu.

Lily mendorong anak-anak untuk mulai meminum susu setiap harinya sebelum beraktivitas bersama dengan sarapan. Dengan demikian, konsentrasi dan stamina anak akan terjaga baik.

"Sarapan pagi penting untuk energi kalian di sekolah. Menunya juga enggak boleh minta ayam terus, enggak bisa itu, makanan harus dengan gizi seimbang dan beraneka ragam," tambahnya.

Konsumsi buah juga harus diperhatikan. Idealnya, empat sampai lima porsi buah yang harus dikonsumsi anak setiap harinya. Orang tua juga harus memperhatikan pola perkembangan tubuh anak. Jangan terlalu gemuk, jangan terlalu kurus. Besar tubuh anak-anak yang bergizi baik harus ideal sesuai tinggi badannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com