Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siap Antisipasi Banjir Besar

Kompas.com - 20/09/2010, 20:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi banjir besar di wilayah DKI Jakarta pada akhir tahun nanti. Menurut hasil penelitian BMKG, banjir besar itu diakibatkan perubahan musim dari kemarau ke musim hujan sepanjang tahun ini yang berlangsung di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan, pihaknya optimis mampu mengantisipasi prediksi yang dikeluarkan BMKG tersebut. “Saya dilahirkan bukan sebagai orang yang pesimis. Kami ditunjuk oleh rakyat Jakarta. Karena itu, kami berkewajiban untuk bisa mencegah peristiwa itu,” ujar Fauzi Bowo, di Balaikota, Senin (20/9/2010).

Rasa optimismenya pun semakin tinggi, karena dirinya merupakan putra asli Betawi yang tentunya tidak akan tinggal diam membiarkan kota kelahirannya tenggelam oleh banjir yang terjadi. Untuk itu, Fauzi Bowo mengaku akan mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya untuk bersama-sama dengan warga Jakarta mengatisipasi prediksi yang dikeluarkan BMKG tersebut.

“Tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya mengajak warga Jakarta untuk ikut bersama-sama mengantisipasi banjir dengan tindakan preventif. Ini merupakan kewajiban seluruh warga Jakarta,” kata Fauzi Bowo.

Salah satu tindakan preventif yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta ialah melakukan pengerukan sungai dan normalisasi saluran di seluruh wilayah DKI Jakarta secara sitematis dan terencana. Hasilnya, saat ini terdapat 72 segmen yang kondisinya kritis dan telah berhasil dikeruk.

Bahkan, di tahun ini, Pemprov DKI Jakarta meneruskan program pengerukan terhadap enam segmen sungai di lima wilayah di ibu kota. Ini merupakan program unggulan dengan anggaran yang disediakan sekitar Rp 20 miliar yang diambil dari APBD DKI Tahun Anggaran 2010. Ditargetkan pengerukan enam sungai itu dapat rampung akhir tahun nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com