SYDNEY, KOMPAS.com - Tidak hanya manusia yang memiliki dialek berbeda, kelelawar juga. Dialek kelelawar tersebut dapat membantu pengidentifikasian demi perlindungan spesies yang berbeda.
Peneliti Brad Law dari Pusat Pengetahuan Hutan menemukan, kelelawar di pantai timur Negara Bagian New South Wales memiliki bunyi berbeda. Para ilmuwan sudah menduga kelelawar memiliki bunyi berbeda, tetapi ini untuk pertama kali perbedaan tersebut terbukti.
Law mengatakan, bunyi berbeda dari 30 spesies kelelawar digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem sehingga para ilmuwan dapat mengidentifikasikan berbagai macam kelelawar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.