Korban Ledakan Dikhawatirkan Gagal Napas

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban terparah ledakan tabung gas 12 kilogram di Jatipadang, Yudi (40), dilarikan ke Ruang ICU RSUP Fatmawati karena dikhawatirkan mengalami gangguan pernapasan.

Korban masuk ke ruang ICU sejak Selasa (14/9/2010) pukul 11.00 WIB. "Yang kita takutkan dari kondisi Yudi itu penyempitan laring yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan bisa gagal napas. Makanya, dia masuk kita tempatkan di ICU agar dipantau intensif, tadi masuk sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Penanggung Jawab IGD RSUP Fatmawati, Teuku Muhammad Zaini, Selasa (14/9/2010) di Jakarta.

Ia mengungkapkan, pihak rumah sakit memprioritaskan Yudi masuk ke ruang ICU karena khawatir terjadi trauma inhalasi. "Biasanya luka bakar itu bisa merembet sampai ke bagian leher. Leher akan membengkak sehingga efek sampingnya menyebabkan gangguan jalur napas. Makanya, kita pantau beberapa hari, kalau stabil bisa langsung ke ruang rawat," katanya.

Selain gangguan pernapasan, pihaknya juga mengkhawatirkan dehidrasi yang mungkin dialami Yudi akibat luka bakar yang mengelupas di sekujur tubuhnya mengeluarkan cairan. "Untuk itu, kita sudah masukkan cairan 20 cc/per jam untuk penanganan awal," ungkap Zaini.

Yudi (40) merupakan satu dari tiga korban yang mengalami luka bakar akibat gas bocor dari tabung gas 12 kilogram pada Selasa (14/9/2010) dini hari di rumahnya, Jalan Ranggas Besar RT 14 RW 02 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan rumah sakit, Yudi menjual tabung elpiji di rumahnya, gas yang bocor berasal dari salah satu tabung tersebut.