Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cobalah Berkunjung ke Hutan Kota Srengseng

Kompas.com - 09/09/2010, 02:50 WIB

Libur Lebaran masih panjang, padahal semua tempat hiburan terkenal di Jakarta sudah dikunjungi. Ke mana lagi, ya?

Coba saja datang ke Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat. Disebut hutan kota karena memang areal seluas 15,3 hektar ini diperuntukkan sebagai kawasan hijau bagian dari ruang terbuka hijau Jakarta. Tak cuma pohon, tempat ini juga dilengkapi danau kecil, tempat bermain anak, dan jalur-jalur setapak yang memungkinkan pengunjung berkeliling hutan ini.

Hutan Kota Srengseng berada di wilayah Kelurahan Kelapa Dua, Kembangan, Jakarta Barat. Pengunjung tetap hutan kota ini biasanya warga yang tinggal di kawasan sekitar. Seperti terlihat pada Rabu (8/9), beberapa anak laki-laki tampak asyik bermain jungkat-jungkit. Sepasang muda-mudi juga terlihat menikmati alam hijau di tengah Jakarta itu.

”Di sini cukup sepi. Maksudnya, meskipun banyak anak- anak dan pengunjung lain, tetapi tidak bising. Enak juga karena bisa lihat air dan duduk di bawah pohon,” kata Didi (21), warga Kembangan yang datang bersama kekasihnya.

Sementara Sukardi (51) mengaku senang berada di hutan kota ini terutama di Danau Srengseng seluas 6.000 meter persegi. Selain sekadar duduk-duduk di pinggir danau, Sukardi yang sering mengajak anak atau cucunya tak lupa melengkapi diri dengan peralatan pancing. ”Ada ikannya, lho. Kecil-kecil, tetapi cukuplah untuk menyalurkan hobi dan menikmati sore,” katanya.

Di pagi hari, kata Sukardi, banyak warga sekitar yang berolahraga di sini. Mulai dari lari pagi, jalan kaki, atau bersepeda. Bahkan, sekitar satu tahun terakhir, sekelompok remaja mulai memanfaatkan kawasan ini untuk berlatih parkour.

Parkour ialah jenis olahraga yang tergolong baru berkembang di Indonesia. Secara sederhana parkour didefinisikan sebagai seni bergerak dan metode latihan natural yang bertujuan membantu manusia bergerak dengan cepat dan efisien.

Parkour menggunakan beberapa gerakan, seperti berlari, memanjat, meloncat untuk melatih kemampuan manusia melewati segala bentuk rintangan di berbagai situasi dan kondisi di lingkungan urban atau rural. Tak heran, Hutan Kota Srengseng pun menjadi salah satu tempat ideal bagi pencinta parkour.

Tinggalan Suprapto

Menikmati Hutan Kota Srengseng mau tidak mau mengingatkan kita kepada Gubernur DKI Jakarta R Suprapto. Pada masa kepemimpinannyalah, hutan kota ini bisa diwujudkan, tepatnya pada tahun 1993. Pembuatan Hutan Kota Srengseng tidak dilakukan dalam waktu singkat, melainkan secara bertahap dengan menggunakan sistem sanitary landfill atau sistem gali uruk antara sampah dan tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com