Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerangka Manusia Purba di Gianyar

Kompas.com - 29/08/2010, 01:15 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com--Kerangka manusia purba yang tersimpan dalam sarkofagus atau peti jenazah yang terbuat dari batu, ditemukan di Subak Saba, Desa Keramas, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.

"Hari ini kami temukan dua peti batu, namun baru satu yang berhasil dibuka, dan ternyata masih berisi kerangka manusia purba," kata Dra Ayu Kusumawati, peneliti pada Balai Arkeologi Denpasar ketika ditemui ANTARA di lokasi penemuan, Sabtu.

Ia menyebutkan, dua buah peti batu yang di bagian ujungnya dilengkapi aksesoris mirip kepala kura-kura, pertama kali ditemukan oleh penggali tanah di lokasi pembuatan batu bata.

Dari temuan itu, tim Balai Arkeologi Denpasar kemudian melakukan pendalaman ternyata kedua peti merupakan benda peninggalan purbakala yang disebut sarkofagus.

Dra Ayu Kusumawati mengatakan, salah satu dari dua barang temuan itu sudah berhasil dibuka bagian penutupnya oleh petugas, dan ternyata masih berisi kerangka manusia dalam susunan tulang-belulang yang lengkap.

"Sementara yang satunya lagi, masih dalam keadaan utuh, sehingga kami belum tahu isinya," ucapnya.

Ia menambahkan, selain kerangka manusia dalam peti jenazah manusia purba itu juga ditemukan sebuah kendi tua.

"Kendi dengan panjang 15 cm itu berada persis di samping tengkorak kerangka manusia yang terkujur dalam peti," kata Ayu menjelaskan.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, dua sarkofagus yang ditemukan memiliki ukuran yang berbeda.

"Sarkofgus yang utuh merupakan peti mati tipe kecil dengan ukuran panjang 150 cm dan lebar 50 cm. Sedangkan sarkofagus yang sudah dibuka, memiliki ukuran panjang 100 cm dan lebar 12 cm," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com