Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Susu Harus Bantu Peternak

Kompas.com - 14/08/2010, 14:51 WIB

Boyolali, Kompas - Peternak sapi perah di Jawa Tengah berharap industri pengolahan susu serius membantu peternak dalam meningkatkan kualitas produk susu. Tanpa kepedulian kalangan industri pengolah, susu produksi peternak akan banyak yang terbuang percuma karena kualitasnya rendah.

"Ketika susu hasil peternak rendah kualitasnya, kami juga terkendala karena penerapan kuota pembelian susu segar oleh pihak pabrik. Tata niaga susu sebaiknya dikaji ulang supaya susu produksi peternak dapat lebih banyak lagi yang terserap pabrik," kata Ketua KUD Kota Boyolali Soejarwadi, Kamis (12/8), dalam dialog peternak susu dengan industri pengolahan susu (IPS) di aula Gedung Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Boyolali.

Dialog yang menghadirkan puluhan ketua kelompok ternak di Boyolali, Kabupaten Semarang, Magelang, dan Klaten serta pimpinan empat IPS dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Hadi Prabowo.

Ketua Tim Klaster Industri Susu Jateng Sudjadmojo mengatakan, kini terdapat 27.500 ekor sapi perah siap memproduksi susu yang tersebar di Boyolali, Kabupaten Semarang, Klaten, Banyumas, Magelang, dan Kota Semarang. Produksi susu rata-rata 230 ton liter susu per hari. Kuota pembelian susu pabrikan 1,3 juta liter, terbagi peternak Jabar, Jatim, dan Jateng.

Soejarwadi mengatakan, produksi susu setiap sapi perah milik peternak saat ini masih rendah. Susu yang dihasilkan hanya 8-9 liter per ekor. Produksi susu yang rendah penyebabnya antara lain lambatnya proses pengadaan bibit unggul dan gagalnya pemuliaan bibit sapi unggul.

"Peternak juga mengalami kesulitan memperoleh pakan ternak yang berkualitas," katanya.

Wakil Pimpinan PT Sari Husada, Rahmad, menjelaskan, pengenaan kuota pembelian susu dari Jateng diterapkan sesuai kesepakatan bersama antara IPS dan kelompok peternak sapi Juli 2010. Dalam kesepakatan itu, hanya susu berkualitas yang bisa diterima oleh pabrikan.

Pimpinan PT Cimore, Bambang Sutantio, mengakui, idealnya di tengah klaster peternakan sapi perah ada industri pengolahan susu. (WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com