Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ahli-ahli Biologi Tropika Kumpul di Bali

Kompas.com - 13/07/2010, 19:28 WIB
EditorTri Wahono

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi internasional Association for Tropical Biology and Conservation (ATBC) 2010 yang akan digelar di Bali, 19-23 Juli 2010. ATBC merupakan organisasi profesi terbesar dan tertua di dunia di bidang biologi dan pelestarian alam tropika.

"Hampir semua ahli bidang biologi tropika akan hadir," ujar Dr Adi Basukriadi, Dekan Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang juga Ketua Panitia Pengarah ATBC 2010. Menurutnya, ini merupakan konferensi biologi tropika terbesar yang digelar setiap tahun. Konferensi terbesar bidang biologi tropika tersebut total akan dihadiri sekitar 900 peserta dari 60 negara di dunia.

Ini merupakan konferensi tahunn kesepuluh yang digelar ATBC secara rutin. Kali ini, ATBC 2010 mengangkat tema "Tropical biodiversity: surviving the food, energy, and climate crisis". Tema tersebut sesuai dengan kondisi saat ini karena keanekaragaman hayati sangat erat kaitannya dengan ketiga hal yang menjadi tantangan manusia saat ini dan di masa mendatang.

Beberapa pembicara inti antara lain Michael Donoghue, profesor dari Departemen Ekologi dan Biologi Evolusi Universitas Yale, AS. Charlie Veron, mantan kepala Saintis Australian Intitute of Marine Sciences. Kathy MacKinnon, mantan Lead Biodiversity Specialist in the Environment Departement of World Bank. Frans Bongers, Presiden ATBC dan profesor ekologi hutan tropis dari Universitas Waginingen.

Dari Indonesia akan menjadi pembicara inti antara lain Profesor Umar Anggara Jenie, mantan Kepala LIPI yang akan berbicara soal bioetika. Selain itu, Daniel Murdiyarso, Ilmuwan Senior Center for International Forestry Research.

Dr Didi M Indrawan, Ketua ATBC-Asia Pacific yang juga Sekretaris Panitia ATBC 2010 mengatakan baru kali ini sambutan peserta konferensi sangat antusias. Bahkan, empat bulan sebelum pelaksanaan, tiket konferensi telah habis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+