Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Malam, Suplai Air Bersih Normal

Kompas.com - 07/05/2010, 21:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terganggunya pasokan air bersih di hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta mendapat perhatian serius dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Untuk itu, pihaknya mendesak kepada kedua operator air bersih yakni PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta untuk mempercepat melakukan normalisasi distribusi air bersih kepada seluruh pelanggannya. Dengan begitu diharapkan, pasokan air bersih bagi warga Jakarta harus sudah kembali normal Sabtu (8/5/2010).

Fauzi Bowo menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan jaminan kepada seluruh warga Jakarta, suplai air bersih akan kembali normal pada Sabtu (8/5/2010) malam. “Saya sudah mendesak kedua operator untuk segera mempercepat normalisasi distribusi air bersih,” ujar Fauzi Bowo usai bertemu dengan kedua pimpinan operator PT Palyja dan Aetra di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/5/2010).

Dalam pertemuan itu, meski Fauzi Bowo meminta, Sabtu (8/5/2010) pasokan air bersih kembali normal, hal itu baru disanggupi Palyja saja yang mengaku siap. Sedangkan pihak Aetra mengaku distribusi air bersih, baik dari segi kulitatif dan kuantitatif seluruhnya akan kembali normal pada Senin (10/5/2010) malam.

Hal itu disebabkan Aetra sebagai pihak yang terkena dampak paling parah akibat terjadinya endapan lumpur di depan pipa dan kerusakan pompa air baku di Curug, Waduk Jatiluhur. Selain mengalami gangguan pasokan air bersih dari Waduk Jatiluhur, Aetra juga mengalami kerusakan pompa pengolahan air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur. Akibatnya, pengolahan air sebanyak 3.800 liter per detik terhenti sama sekali.

Namun demikian, Jumat pagi, Aetra telah memfungsikan kembali 1.000 liter per detik. Siangnya, ditambah lagi 1.000 liter per detik dan Sabtu malam difungsikan kembali 1.000 liter per detik. Dengan demikian, pada Sabtu malam akan terproduksi kembali air bersih sebanyak 3.000 liter per detik. Untuk kekurangannya sebesar 800 liter per detik, Aetra meminta waktu karena kerusakan yang dialami cukup parah. “Aetra memastikan, Senin malam seluru produksi air sebesar 3.800 liter per detik sudah berfungsi kembali. Artinya, Senin malam, seluruh pelanggan Aetra dan Palyja sudah bisa menikmat air bersih kembali dengan normal,” kata Fauzi Bowo.

Fauzi Bowo mengemukakan, kedua operator tersebut telah berupaya mengantisipasi peristiwa kekurangan air yang terjadi di waduk Jatiluhur. Permasalahan itu, sebenarnya di luar kekuasaan dan bukan kompetensi dari Pemprov DKI Jakarta. “Sebetulnya wajar kalau Perum Jasa Tirta  (PJT) II selaku pengelola Waduk Jatiluhur memberikan keterangan pers. Sekarang kan tidak ada keterangan apa-apa. Saya kira itu harapan kita kepada PJT II,” tuturnya.

Selain itu, Fauzi berharap, Aetra mengambil hikmah dari kerusakan pompa distribusi air di IPA Pulogadung, agar kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

Fauzi Bowo juga mengimbau warga Jakarta mengambil pelajaran dari peristiwa kekurangan air, karena air sangat berharga. “Jadi jangan menggunakan air secara berlebihan. Mari terapkan pola hemat air dalam pola hidup warga Jakarta,” imbau Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com