Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Berharap Menemukan Jimat

Kompas.com - 04/05/2010, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jatuhnya meteor di daerah Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak hanya menarik perhatian warga yang ingin melihat dampak ledakan, tetapi juga menarik perhatian segelintir orang yang percaya mistis.

Sudarmojo (70), pemilik rumah yang tertimpa meteor, mengatakan, pascabenda antariksa menghantam rumahnya pekan lalu, belasan orang telah mendatanginya untuk mencari bongkahan meteor yang tersisa. Mereka yang mayoritas berusia di atas 60 tahun itu rela membayar dengan sejumlah uang.

"Mereka bilang kalau nanti ketemu batu-batunya berani dibeli. Bagi mereka memiliki nilai lebih. Ada yang untuk jimat," ucap Sudarmojo di depan rumahnya, Selasa (4/5/2010).

Namun, kata dia, jika nanti ia menemukan pecahan meteor di sela-sala bangunan rumahnya, ia akan menyerahkan kepada peneliti seperti, ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). "Karena lebih penting untuk penelitian," ujar Sudarmojo.

Mengutip Kompas, menurut catatan Lapan, meteorit yang jatuh di rumah kediaman Sudarmojo merupakan pertama kali terjadi di Indonesia. Selama ini, sisa asteroid atau bintang yang telah hancur itu jatuh di wilayah tak berpenghuni.

Tujuh tahun terakhir, Lapan mencatat ada beberapa kejadian meteorit di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain, pada tahun 2003 di pinggir hutan dekat Pontianak, tahun 2008 di daerah terbuka di Tegal, dan di daerah persawahan di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com