Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuliaan Anggrek Jambi

Kompas.com - 20/04/2010, 08:52 WIB

KOMPAS.com - Dari sebuah biji, ratusan tanaman anggrek baru dihasilkan melalui upaya pemuliaan. Semua hasil pemuliaan itu kemudian disimpan dalam tabung dan botol yang tertutup rapat dalam sebuah ruangan. Bermula dari situlah anggrek-anggrek khas Jambi berkembang biak.

Setidaknya, begitulah yang kami saksikan ketika Shopia, Kepala Laboratorium Taman Anggrek Ria Loka Sri Soedewi MS, tengah berkutat dengan biji anggrek Phalaenopsis violacea, salah satu jenis asli Jambi.

Di dalam biji tersebut terdapat serbuk-serbuk yang ditebar ke media padat berwarna bening dalam stoples-stoples kecil. Rupanya, media tersebut telah berisi resep khusus terdiri atas vitamin B, pupuk, agar-agar, dan air kelapa. ”Resep ini dibuat supaya dari biji dapat cepat tumbuh bibit-bibit anggrek,” ujar Shopia.

Sejak taman ini dibuka tahun 1984, puluhan jenis tanaman anggrek telah didatangkan dari dalam hutan-hutan di wilayah Jambi. ”Dulunya, anggrek dibawa dari hutan di Sarolangun, Bungo, Tebo, dan daerah-daerah lainnya,” kata Shopia.

Kini, tercatat sudah 53 jenis anggrek, termasuk jenis khas Jambi, dibudidayakan dalam taman. Ada yang menghasilkan warna kuning, ungu, dan putih. Ada juga warna-warna percampuran.

Di Laboratorium tersimpan ratusan stoples dan botol berisi bibit anggrek. Dari setiap wadah itu dapat tumbuh puluhan bahkan ratusan tanaman. ”Kalau tidak tercampur dengan bakteri yang masuk dari luar, seluruh anggrek dapat tumbuh,” ujarnya.

Butuh 1,5 tahun

Shopia butuh sekitar satu tahun menunggu bibit anggrek tersebut bertumbuh dan siap untuk ditanam di luar ruangan. Ukuran tingginya berkisar 10 sentimeter hingga 20 sentimeter. ”Anggrek memerlukan waktu cukup lama untuk siap tanam. Karena itulah harga anggrek di pasaran cenderung mahal,” katanya.

Meskipun sudah jutaan bibit anggrek dihasilkan dalam laboratorium, semua tanaman itu tidak serta-merta memenuhi taman. Sejumlah jenis bibit dapat dimiliki warga Jambi yang hobi menanam anggrek.

Namun, dalam proses memisahkan bib]it dan ketika mulai dilepas untuk ditanam di luar, ada kalanya anggrek tidak bertahan hidup. Karena itu, hanya ratusan tanaman yang tampak memenuhi taman ria loka yang berlokasi di Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Sejak 1984

Taman Anggrek Ria Loka Sri Soedewi diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 1984. Saat itu, taman belum digunakan sebagai taman kota yang berguna bagi masyarakat. Taman tersebut baru dibuka untuk umum pada tahun 2008.

Menurut Purwanto, Kepala Taman Ria Loka Sri Soedewi, sebagian besar pengunjung adalah kalangan pelajar di wilayah Jambi. Mereka datang untuk berwisata sekaligus studi di taman seluas 18.483 meter persegi ini. Para tamu dapat menikmati aneka tanaman anggrek yang tengah berbunga dan sejumlah jenis tanaman langka yang berusia puluhan tahun.

Menuruni tangga taman, akan tampak sebuah kolam yang dipenuhi teratai yang juga tengah berbunga merah jambu. Untuk kepentingan studi, pengunjung dapat singgah di rumah setengah bayang yang dipenuhi tanaman anggrek lokal. Ada juga laboratorium pemuliaan anggrek.

Taman ini menarik untuk dikunjungi, tetapi repotnya setiap pengunjung yang hendak masuk harus terlebih dahulu melapor ke Dinas Pertanian Provinsi Jambi yang berjarak sekitar 100 meter dari taman. Apabila hari Sabtu dan Minggu, pengunjung akan sulit menikmati taman karena kantor dinas itu libur. (Irma Tambunan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com