Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Indonesia Ajak Bandung untuk Hemat Energi

Kompas.com - 14/04/2010, 14:29 WIB

 

Bandung,Kompas - Lembaga nonpemerintah bidang lingkungan hidup, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, bekerja sama dengan komunitas sosial, budaya, dan kreatif di Bandung, membahas program hemat energi dan lingkungan berkelanjutan. Pembahasan utama menyangkut kampanye mematikan listrik selama satu jam setiap tahun pada minggu ketiga Maret.

"Kami sudah berkeliling ke Denpasar, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta untuk menggalang dukungan. Sudah ada kesepakatan kegiatan lingkungan mendukung kampanye ini," kata Perwakilan Bagian Kampanye Program Iklim dan Energi WWF Indonesia, Verena, di Bandung, Selasa (13/4).

Verena mengatakan, antusiasme setiap kota sangat tinggi. Kampanye mematikan listrik selama satu jam itu digunakan sebagai alat promosi kegiatan lingkungan yang telah mereka agendakan sebelumnya.

Di Bali, misalnya, ajakan kerja sama ini mematangkan rencana memanfaatkan hari raya Nyepi untuk menghemat listrik selama satu hari. Di Surabaya, ajakan ini sejalan rencana DPRD dalam kegiatan lingkungan, yakni mematikan lampu Jembatan Suramadu selama satu jam. Di Yogyakarta kerja sama ini mendorong berkumpulnya 120 komunitas sepeda mendukung gerakan hemat listrik selama satu jam.

"Program ini perlu banyak dukungan karena terbukti efektif. Satu jam tanpa listrik pada Maret 2010 menghemat listrik 811 MWh se-Jawa dan Bali, meningkat sekitar 700 MWh dibanding tahun lalu. Jumlah itu bisa mengistirahatkan dua pembangkit listrik atau menerangi 900 desa di luar Jawa per hari," kata Verena.

Perwakilan Common Room Bandung, Reggi Kayong Munggaran, mengaku siap mendukung kampanye ini pada 2011. Ia yakin hal ini tak sulit dilakukan di Bandung karena Maret lalu masyarakat Bandung mulai peduli terhadap kampanye ini. Salah satu buktinya, semua lampu di Gedung Sate dimatikan selama satu jam.

Hal serupa dikatakan juru bicara Rumah Cemara, Dicky Sulaiman. Ia menegaskan, program ini diyakini berguna untuk menghemat kebutuhan energi di Indonesia. Ia berharap semakin banyak komunitas sosial, budaya, dan kreatif di Bandung terlibat dalam kegitan ini. (CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com