Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Aktivis Berusaha Selamatkan Koala

Kompas.com - 13/04/2010, 01:29 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Sekitar 40 aktivis berkumpul, Senin (12/4/2010) dalam usaha untuk menghentikan penebangan pohon di Hutan Negara Bagian Mumbulla untuk melindungi habitat koala di pesisir selatan Australia.

Sersan Polisi Garry Nowlan mengatakan pengunjuk rasa awalnya berada di areal hutan terlarang, dekat kegiatan penebangan.

Delapan dari 40 aktivis, dalam empat kendaraan, bergerak memasuki kedalam kawasan taman nasional.

Untuk keluar dari tempat tersebut, mereka harus melewati daerah terlarang, tempat yang dapat mendapatkan peringatan.

Nowlan mengatakan pihak kepolisian telah menawarkan untuk dikawal untuk menghindari denda. "Tetapi kali ini mereka memilih untuk tetap tinggal di sana," katanya.

Anggota parlemen dari Partai Hijau di New South Wales Lee Rhiannon menyerukan Menteri Lingkungan Hidup Frank Sartor untuk mencari solusi.

"Tentunya, menteri lingkungan hidup tidak mau dikenang sebagai menteri yang merusak habitat koala," kata Rhiannon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau