Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Cuaca Ekstrim, Jatim Siapkan Tiga Bibit Berumur Pendek

Kompas.com - 12/03/2010, 21:05 WIB

SURABAYA,KOMPAS.com - Dalam rangka menghadapi dampak sistemik cuaca ekstrim, Dinas Pertanian Jawa Timur menyiapkan tiga bibit varietas padi berumur pendek, yaitu Inpari-1, Situbagendit, dan Dodokan. Ketiga varietas padi ini memiliki umur lebi pendek dibandingkan padi jenis IR-64.

"Keterlambatan masa tanam tahun ini yang mundur dua bulan disiasati dengan penanaman padi berumur pendek. Padi jenis Inpari-1 yang ditanam di lahan basah masa panennya 10 hari lebih pendek dibandingkan jenis IR 64 atau sekitar 108 hari. Sedangkan jenis Situbagendit dan Dodokan yang ditanam di lahan kering umurnya lebih pendek sekitar 80 hari," kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim Achmad Nur Falakhi.

Awal tahun 2010, Jatim mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian bibit padi Inpari-1 sebanyak 1 ton, Situbagendit sebanyak 575 kuintal, dan sebanyak Dodokan 300 kuintal. Sejak Februari lalu, ketiga jenis bibit ini sudah diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan benih di Jatim.

"Setiap hektar membutuhkan 25 kilogram benih yang akan memproduksi benih baru sebanyak 2,5 ton. Kami mentargetkan perbanyakan benih mencapai 100 kali lipat. Jika terjadi perubahan iklim yang ekstrim, seperti kemarau panjang maka benih-benih ini siap ditanam," ujarnya.

Selain menyiapkan benih, Dinas Pertanian Jatim juga membentuk sekolah lapangan iklim dimana kelompok-kelompok tani dilatih untuk memahami iklim dan cuaca. Mereka juga mendapatkan laporan perkembangan cuaca secara rutin dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com