JK Rowling Digugat Melakukan Plagiat

Sydney, Kamis - Penulis terkenal JK Rowling disebut dalam sebuah perkara hukum yang menuduhnya mencuri gagasan untuk buku-buku Harry Potter-nya dari seorang pengarang Inggris lain.

Pengacara-pengacara bagi ahli waris almarhum pengarang Inggris, Adrian Jacobs, Rabu (17/2), mengatakan, Rowling sebagai tergugat dalam sebuah perkara hukum yang diajukan bulan Juni terhadap Bloomsbury Publishing PLC atas pelanggaran hak cipta, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh perwakilan ahli waris itu, yang berbasis di Australia.

Gugatan, yang diajukan di sebuah pengadilan London, menyebutkan, buku Rowling Harry Potter and the Goblet of Fire menyalin bagian-bagian yang cukup banyak dari buku Jacobs tahun 1987, The Adventures of Willy the Wizard-No 1 Livid Land. Ahli waris Jacobs juga mengatakan bahwa banyak ide-ide lain dari Willy the Wizards disalin ke buku-buku Harry Potter. Jacobs meninggal di London tahun 1997.

Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api) adalah buku keempat dari seri Harry Potter karya Rowling yang diterbitkan bulan Juli 2000. Agen Max Markson di Sydney, yang mewakili pihak Jacobs, mengatakan, Rowling ditambahkan pada gugatan itu setelah pihak wali harta warisan Jacobs, Paul Allen, mengetahui bahwa masa berlaku untuk menuntutnya belum lewat, seperti yang dikira sebelumnya.

”Saya perkirakan ini sebuah kasus miliaran dollar,” kata Markson, Kamis.

JK Rowling mengatakan klaim itu sama sekali tidak benar.

”Saya merasa sedih karena satu klaim lagi dibuat bahwa saya telah mengambil bahan dari sebuah sumber lain untuk menulis Harry,” katanya. ”Faktanya adalah saya tidak pernah mendengar mengenai pengarang itu atau buku itu sebelum gugatan pertama oleh mereka yang ada hubungannya dengan ahli waris pengarang itu tahun 2004; saya tidak pernah membaca buku itu.”

”Klaim-klaim yang dibuat itu tidak hanya tak berdasar, tetapi juga absurd dan saya kecewa bahwa saya, dan penerbit Inggris saya Bloomsbury, ditempatkan pada posisi untuk harus membela diri kami,” kata Rowling yang akan meminta pengadilan untuk menolak kasus itu.

Bulan Juni lalu, Bloomsbury mengatakan, tuduhan bahwa Rowling mengambil dari karya Jacobs adalah tak berdasar, tak dapat dibuktikan dan tidak benar. Bloomsbury mengatakan, pihak ahli waris Jacobs pertama kali mendekati perusahaan itu tahun 2004 dengan klaim-klaimnya, tapi tidak bisa menyebutkan teks mana dalam buku-buku Harry Potter yang disalin dari Willy the Wizard.

Dalam sebuah pernyataan, Allen mengatakan, pihak ahli waris Jacobs itu juga sedang melihat kemungkinan hukum apakah film-film Harry Potter dan taman hiburan Harry Potter yang segera dibuka melanggar undang-undang hak cipta.

Buku-buku Harry Potter berkisah mengenai seorang anak laki-laki yang mempunyai kemampuan sihir. Buku pertamanya, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (Harry Potter dan Batu Bertuah) terbit di Inggris tahun 1997. Seri buku ini sangat laris dan populer, seperti film-filmnya. Enam buku Harry Potter telah difilmkan, yang paling akhir adalah Harry Potter and the Half-Blood Prince (Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran) yang dirilis tahun lalu.(AP/DI)