Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trembesi Tanaman Asing

Kompas.com - 16/02/2010, 03:15 WIB

Mustaid mengatakan, pola penanaman pohon disarankan juga tidak serempak sama jenisnya dalam satu kawasan. Keanekaragaman hayati harus dijaga dengan tetap mempertahankan jenis pohon lokal.

Pemilihan jenis tanaman dengan jangkauan tinggi pohon juga harus berjenjang. Dengan tajuk tanaman bertingkat, tujuannya untuk mempertahankan air hujan selama mungkin guna mengurangi laju limpasan air hujan yang bisa mendatangkan banjir.

Periset Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Wiriadina, mengungkapkan, trembesi sebagai tanaman asing baik digunakan sebagai peneduh di perkotaan. Namun, sistem perakarannya yang kuat serta menyebar agak horizontal harus diantisipasi agar tidak merusak infrastruktur bangunan.

Area teduhan akibat tajuk trembesi juga dikenal kurang baik bagi jenis tanaman lainnya. Ini potensi invasif trembesi yang membutuhkan riset mendalam.

Diketahui, jenis flora dan fauna asing yang invasif atau mematikan jenis tanaman lokal saat ini, antara lain, adalah jenis akasia (Acacia noctiluca) yang ditanam di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Tanaman ini telah meluas dan mengganggu pertumbuhan rumput sebagai makanan utama banteng endemik di sana.

Jenis aster (Eupatorium sordidum) dari Meksiko meluas di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jenis tanaman ini mendesak lantai hutan tempat tumbuhnya tanaman obat. Juga dikenal tanaman asing invasif lainnya, seperti eceng gondok. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com