Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bicara soal Pohon Trembesi

Kompas.com - 13/01/2010, 08:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/1/2010) pukul 09.00, akan memberikan pembekalan kepada para peserta budidaya pohon trembesi (Samanea saman). Pembekalan dilakukan Presiden di halaman tengah Kompleks Istana, Jakarta.

Acara akan dihadiri sejumlah menteri terkait, di antaranya Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, acara semula direncanakan digelar di kawasan Puri Indak Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat . Namun, kemudian Presiden memilih acara itu dilakukan di halaman Istana.

Tapi keliatannya, rencana itu pun urung dilakukan. Kemungkinan acara bakal di gelar di dalam Istana Negara, karena hujan yang sejak pagi mengguyur Jakarta, masih turun di kawasan Istana. Masih menurut informasi dari lingkungan Istana, acara akan dikembalikan ke halaman tengah Istana Jakarta, jika hujan telah reda.

Tanaman trembesi merupakan pohon penyejuk yang biasanya di pinggir jalan atau gedung-gedung tua peninggalan Belanda. Jenis tanaman itu dibawa oleh Belanda pada akhir abad ke-19 dengan tujuan meneduhkan suasana kota. Belanda tampaknya masih sangat terpengaruh dengan replika kota-kota tua di Eropa yang sarat dengan tanaman trembesi.

Tercatat, pohon itu dibawa dari Amerika Latin pada akhir abad ke-19. Maksudnya untuk memberikan kesan teduh dan alami. Tanaman ini juga bisa menurunkan suhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com