JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/1/2010) pukul 09.00, akan memberikan pembekalan kepada para peserta budidaya pohon trembesi (Samanea saman). Pembekalan dilakukan Presiden di halaman tengah Kompleks Istana, Jakarta.
Acara akan dihadiri sejumlah menteri terkait, di antaranya Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, acara semula direncanakan digelar di kawasan Puri Indak Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat . Namun, kemudian Presiden memilih acara itu dilakukan di halaman Istana.
Tapi keliatannya, rencana itu pun urung dilakukan. Kemungkinan acara bakal di gelar di dalam Istana Negara, karena hujan yang sejak pagi mengguyur Jakarta, masih turun di kawasan Istana. Masih menurut informasi dari lingkungan Istana, acara akan dikembalikan ke halaman tengah Istana Jakarta, jika hujan telah reda.
Tanaman trembesi merupakan pohon penyejuk yang biasanya di pinggir jalan atau gedung-gedung tua peninggalan Belanda. Jenis tanaman itu dibawa oleh Belanda pada akhir abad ke-19 dengan tujuan meneduhkan suasana kota. Belanda tampaknya masih sangat terpengaruh dengan replika kota-kota tua di Eropa yang sarat dengan tanaman trembesi.
Tercatat, pohon itu dibawa dari Amerika Latin pada akhir abad ke-19. Maksudnya untuk memberikan kesan teduh dan alami. Tanaman ini juga bisa menurunkan suhu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.