Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Festival, Sebuah Pesta Rakyat

Kompas.com - 04/12/2009, 13:11 WIB

KOMPAS.com — Apa itu perubahan iklim? Sebuah pernyataan mengklaim bahwa isu tersebut amat elitis. Pengertian tentang iklim saja masih banyak dikelirukan dengan cuaca. Apalagi istilah-istilah seperti ”emisi” dan ”gas rumah kaca”. Yang terakhir sering dikelirukan dengan ”bangunan dengan jendela kaca”. Pernyataan itu pernah keluar dari seorang pejabat yang mengurus lingkungan dan dari seorang guru Biologi. Mengenaskan...?

Gas rumah kaca—istilah yang dilekatkan pada sejumlah gas yang berfungsi seperti ”rumah kaca” pada istilah pertanian—yaitu rumah kecil dengan atap kaca yang berfungsi menstabilkan suhu dan cahaya matahari agar tanaman tumbuh optimal.

Gas rumah kaca dalam isu perubahan iklim adalah jenis gas tertentu (ada enam jenis) yang dikeluarkan (istilah khususnya adalah ”emisi”) ke atmosfer sebagai akibat dari berbagai aktivitas manusia. Gas rumah kaca inilah yang kemudian memerangkap suhu dari radiasi panas matahari sehingga suhu Bumi meningkat.

Semua pengetahuan itu tersaji di Green Festival 2009 secara gamblang dan dikemas sedemikian rupa sehingga pengunjung terhibur. ”Ini upaya bagus sekali untuk meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat soal perubahan iklim dan pemanasan global,” ujar tokoh lingkungan Erna Witoelar saat mengunjungi Green Festival pertama tahun lalu.

Awalnya adalah pengenalan, kemudian penyadaran. Selanjutnya adalah keputusan mengubah perilaku untuk menghambat laju pemanasan global. Perilaku setiap individu pun perlu disesuaikan untuk beradaptasi dengan kondisi alam yang sudah berubah. Semua itu bisa didapat pengunjung pada Green Festival hari Sabtu dan Minggu ini (5-6 Desember 2009).

Mantan Wakil Presiden AS Al Gore, peraih Nobel Perdamaian 2008, di Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu saat pelatihan presenter perubahan iklim, mengatakan, ”Saya bermimpi semua orang di dunia paham perubahan iklim sehingga pemerintah dan politisi bisa ditekan oleh masyarakatnya untuk mengambil keputusan tepat guna menghentikan laju pemanasan global.” (ISW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com