Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Indonesia Peduli Perubahan Iklim ke Kopenhagen

Kompas.com - 02/12/2009, 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda Indonesia yang meraih International Climate Champions British Council, Goris Mustaqim (26) dari Garut, Jawa Barat, dan Inggried Dwi Wedhaswary (28) dari Yogyakarta, akan berangkat menuju Kopenhagen, Denmark. Mereka akan menyampaikan gagasan mereka kepada para pemimpin dunia yang bertemu dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) untuk mencapai kesepakatan internasional pengurangan buangan gas global.

Goris dan Inggried akan bergabung dengan 200 Climate Champions dari 40 negara lebih yang menghadiri pertemuan tingkat tinggi COP15 di Denmark pada 7-18 Desember, 2009.

Program global perintis tersebut mendorong anak-anak muda menjadi teladan pengembangan solusi perubahan iklim berkelanjutan dan praktis. Fokusnya, prakarsa lokal yang sudah membuahkan hasil di komunitas mereka dan sekitarnya.

Goris memadukan jiwa kewirausahaan dengan kepedulian lingkungan. Ia mencari cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam menghasilkan minyak aromatik di daerahnya. Cara ini diyakininya akan menguntungkan perekonomian di daerahnya sekaligus membantu mengurangi perubahan iklim.

Goris sudah menjalin kerja sama dengan empat ribu lebih petani akar wangi, sepuluh kelompok wirausahawan muda, dan sejumlah usaha kecil menengah. Ia sudah membuka jalan bagi anak muda mewujudkan mimpi profesional mereka dan menjalankan perannya dalam pengurangan masalah perubahan iklim.

Sementara Inggried yang sehari-hari bekerja sebagai wartawan, tidak diragukan lagi keandalan berkomunikasinya. Sebagai wartawan, keharusan menulis berita setiap hari membuatnya mengikuti terus isu-isu hukum, geopolitik, dan utamanya lingkungan yang menjadi kecintaannya.

Goris ingin ajang di Denmark menghasilkan protokol yang mengikat negara-negara peserta. Semoga mengucur pula dana-dana untuk kegiatan anak muda agar lebih berperan dalam melawan perubahan iklim, kata Goris.

Sementara itu, Inggried yakin pertukaran ide antarpeserta akan bisa saling mengilhami. Masalah iklim tak bisa diselesaikan sendiri, kata Inggried yang bekerja di Kompas.com. Sepulang konferensi, Inggried ingin lebih total dalam mewartakan berita-berita lingkungan.

Climate Champions adalah bagian dari Konstituensi Muda PBB untuk Konferensi Perubahan Iklim, dan merupakan bagian dari 2000 anak muda yang akan datang ke Kopenhagen. Goris dan Inggried akan terlibat dalam berbagai kegiatan, di antaranya adalah tatap muka dengan delegasi resmi dan akan beroleh kesempatan menunjukkan proyek dan solusi iklim mereka.

Menurut Kepala Program International Climate Champions British Council, Dr. David Viner, Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen adalah langkah penting upaya global mengurangi tingginya dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan masyarakat dunia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau