Sekarang, Giliran Tari Sajojo

KOMPAS.com - Siapa tak kenal tari Sajojo? Ya, dengan entakan kaki dan goyangan tubuh yang khas, tarian pergaulan asal Papua ini asyik dibawakan bersama-sama. Tak ketinggalan tentunya, lagu Sajojo yang dipopulerkan oleh grup Black Brothers pada sekitar 1994-an.

Sajojo adalah kisah perempuan cantik dari desa. Perempuan yang dicintai ayah dan ibu berikut para laki-laki desa. Perempuan yang didamba laki- laki untuk bisa berjalan-jalan bersamanya.

"Tari Sajojo kan bagian dari kebudayaan asli Indonesia," begitu kata Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat, kemarin, di sela-sela peluncuran varian iklan televisi terbaru dari produk Kuku Bima Energi (KBE).

Berangkat dari situlah, menjawab pertanyaan Kompas.com, Irwan ingin agar tarian ini pun ikut dicatatkan sebagai bagian dari kebudayaan asli Indonesia. "Tarian tradisional itu memesonakan lho," imbuhnya.

Pada tayangan iklan kali ini tergambar jelas  keindahan alam Papua. Lokasi pengambilan gambar ada  di Lembah Baliem Wamena dan Pantai Amai Jayapura. Keduanya menjadi latar belakang para penari yang asli Papua. Selain itu, ikut ambil bagian dalam tayangan ini adalah Donny Kesuma, Chris John, serta Shanti.

Irwan, lebih lanjut, mengaku akan terus mengambil tema budaya Indonesia untuk tayangan iklan. Sebelumnya, dua versi iklan KBE berjudul Sejarah Tari Pendet dan Jangan Lupakan Budaya Membatik.

Sajojo Sajojo
yumbo ramko isa bapa
rasa muna-muna-muna keke
sa muna-muna-muna keke.

Sajojo Sajojo
yumbo ramko isa bapa
rasa muna-muna-muna keke
sa muna-muna-muna keke.

ku serai kusase rai-rai-rai-rai-rai
ku serai kusase rai-rai-rai-rai-rai

yunamko nikimye kiosore kiyasa, sore
yunamko nikimye kiosore kiyasa, sore.