Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APP Terapkan Program Pengurangan Emisi sejak 2007

Kompas.com - 25/11/2009, 22:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan perwakilan Greenpeace menyampaikan aspirasi meminta Indah Kiat Pulp & Paper Mill (IKPP), salah satu pabrik di bawah bendera Asia Pulp & Paper (APP), untuk melakukan tindakan terhadap isu perubahan iklim, Rabu (25/11). IKPP berlokasi di Perawang, Provinsi Riau, Indonesia.

"Kendati hari ini Greenpeace melakukan aksi yang membahayakan dan kemungkinan tidak sah, kami mengerti kekhawatiran Greenpeace terhadap pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca. Pabrik-pabrik APP telah menerapkan program pengurangan emisi sejak tahun 2007. APP bekerja sama dengan Environmental Resource Management (ERM) dari Inggris untuk melakukan penilaian Carbon Footprint secara independen. Kami saat ini telah menggunakan hasil dari penilaian tersebut untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di setiap pabrik kami, untuk memantau carbon footprint APP, serta untuk menghitung carbon life cycle produk-produk kami," demikian siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Mengenai perlindungan keanekaragaman hayati dan hutan gambut, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia mengenai peraturan perlindungan hutan dengan nilai konservasi tinggi, APP dan Greenpeace sebenarnya memiliki tujuan yang sama. "Di Provinsi Riau, pemasok bahan baku HTI kami mengalokasikan lahan sekitar 180.000 hektar eksklusif untuk kepentingan konservasi. Termasuk dalam area konservasi itu adalah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang telah didukung oleh UNESCO Man & Biosphere Program dan hutan gambut di Semenanjung Kampar. Semua usaha-usaha konservasi kami menggunakan dasar ilmiah dan merujuk pada hasil penilaian sosial ekonomi," demikian siaran pers tersebut.

Menurut audit independen, hutan konservasi kami di Giam Siak Kecil sendiri mengandung karbon dalam jumlah yang sangat banyak—lebih dari 1,7 miliar ton CO2 dan telah membantu dalam pengadaan oksigen kebutuhan dunia.

Seperti yang diutarakan oleh Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB (UN Intergovernmental Panel on Climate Change): “Secara jangka panjang, strategi pengelolaan hutan secara lestari di mana karbon hutan dapat dipertahankan atau ditambah dan secara bersamaan menghasilkan produksi kayu yang berkesinambungan justru merupakan mitigasi terbesar yang akan lestari. Kami menghargai pendapat dari Greenpeace dan ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengundang mereka untuk melakukan dialog secara terbuka dan bertanggung jawab," demikian siaran pers APP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau