Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Menelusuri Kejayaan Kereta Masa Silam

Kompas.com - 14/11/2009, 06:05 WIB

Kami belum punya dokumen itu. Sejauh ini kami masih fokus ke arah dokumentasi kisah rakyat dan legenda, sehingga cerita dari masa perjuangan belum terbukukan, ujarnya saat dikonfirmasi.

Walau begitu, Sigit sudah merencanakan pendataan benda-benda cagar budaya, termasuk sta siun tua, secara lengkap mulai 2011, karena keterbatasan anggaran 2010. Seluruh benda cagar budaya maupun yang baru diduga benda cagar budaya akan didatangi dan diteliti keaslian fisik dan kisah sejarahnya.

Peninggalan sejarah yang memenuhi kriteria benda cagar budaya akan mendapat pengakuan oleh Bupati Kulon Progo melalui surat keputusan. Surat ini akan menghindarkan benda cagar budaya dari ancaman penggusuran dari proses pembangunan wilayah.

Upaya yang sama juga akan dilaksanakan PT Kereta Api Daerah Operasi VI (PT KA Daop) VI Yogyakarta. Menurut Kepala PT KA Daop VI Noor Hamidi, beberapa hari lalu, pihaknya akan mendata semua stasiun tua di jalur Solo-Kutoarjo.

Noor akan mengalokasikan dana khusus untuk memperbaiki dan merawat stasiun-stasiun tua, kendati ia belum bisa menyebutkan besarannya. Khusus bagi stasiun yang diketahui bernilai sejarah tinggi akan diusulkan menjadi benda cagar budaya.

"Kami juga akan memromosikan stasiun tua sebagai obyek wisata daerah. Pelestarian pun mendatangkan manfaat lain bagi warga," kata Noor yang baru menjabat satu bulan itu.

Apa pun komitmen para pengambil kebijakan, stasiun-stasiun tua seperti Kalimenur dan Kedundang layak diselamatkan. Jangan biarkan nasib stasiun tua seperti veteran perang yang terabaikan di masa tua. (YOGA PUTRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com