Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Tak Tahu Ada Penggelapan Dana Nasabah

Kompas.com - 13/11/2009, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Wakil Presiden Boediono mengaku tidak mengetahui adanya penggelapan dana (fraud) nasabah Bank Century saat mengambil keputusan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. Boediono berkilah, penggelapan dana justru terjadi setelah keputusan memberikan dana suntikan modal Rp 6,7 triliun.

"Memang kita yakin pada saat itu. Sebelumnya saya sendiri tidak mengetahui kalau ada fraud seperti yang kemudian kita temukan. Dan mungkin kalau nanti ditemukan fraud-fraud yang baru kita juga tidak tahu toh," ujar Boediono saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (13/11).

Menurut Boediono, temuan penggelapan dana yang dilakoni manajemen Bank Century juga langsung dilaporkan. Sejak 25 November 2008, pihaknya telah melaporkan penggelapan dana ini ke pihak kepolisian. "Semua langkah polisi untuk melakukan penyidikan sampai penyelidikan sampai pengadilan pun landasannya ada laporan BI," katanya.

Mantan Menko Perekonomian ini mengemukakan, ada kelemahan dalam sistem pengawasan Bank Indonesia sehingga perihal penggelapan dana nasabah Bank Century tidak diketahui saat putusan bailout dilakukan.

"Kita juga manusia. Mungkin kalau belum sempurna kita perbaiki. Bedakan ya antara suatu penyelamatan dalam situasi krisis untuk menyelamatkan sistem dan suatu bank yang memang ada dari awal mungkin ada fraud tapi belum diketahui. Langkah yang saudara lakukan pada saat krisis apa? Ya menyelamatkan dulu. Tapi kalau ada fraud ya tindak lanjut terhadap hukum. Pasti itu," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau