Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Berlimpah, Harga Cakalang Tinggal Setengah

Kompas.com - 10/11/2009, 11:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga ikan cakalang terus melorot selama beberapa hari terakhir. Kalau biasanya harga 1 kilogram (kg) ikan cakalang di pelelangan ikan mencapai Rp 10.000, belakangan sudah menyentuh Rp 5.000 per kg.

Penyebab anjloknya harga itu adalah kelebihan pasokan sehingga ikan berlimpah di pasaran. "Daya tampung industri cold storage yang tersedia tidak cukup menampungnya,” jelas Sugiarto Surya, Direktur PT Gabungan Era Mandiri, salah satu perusahaan pengolahan ikan di Muara Baru, Jakarta, kemarin (9/11).

Pasokan cakalang sendiri sampai melimpah karena kebetulan pas musim cakalang ini, armada penangkap ikan bertambah tanpa diimbangi pembangunan cold storage. Akibatnya, kata Sugiharto, kini banyak cold storage di pelabuhan perikanan samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Barat, tak mampu menampung.

Penurunan harga cakalang, kata Sugiarto, akan lebih parah lagi jika akhir tahun nanti pemerintah mulai membatasi ekspor ikan jenis tertentu secara utuh (gelondongan). Saat itu harga cakalang akan jatuh karena pasokan di pasaran kian menumpuk.

Selain masalah daya serap industri yang kecil, penurunan harga juga disebabkan permintaan pasar cakalang untuk kebutuhan dalam negeri yang lemah. Sebagai gambaran, volume cakalang yang mendarat di PPS Nizam Zhaman saja mencapai 7.238 ton. Volume sebanyak itu setara dengan 43 persen total produksi ikan Cakalang pada tahun 2008. Itu pun belum menghitung pasokan Cakalang dari luar Jakarta seperti Cirebon, Surabaya, dan Sumatera; maupun ikan cakalang yang ditangkap di wilayah Timur seperti Sulawesi, Papua ,dan Maluku.

Ady Surya, Ketua Harian Asosiasi Industri Pengalengan Ikan Indonesia menambahkan, penyebab penurunan harga cakalang juga akibat rendahnya permintaan cakalang dari negara importir. “Kondisi ini tak hanya terjadi di Indonesia. Harga cakalang di Thailand juga mengalami penurunan,” ungkapnya.  (Asnil Bambani Amri/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com