Pregabalin pun Ampuh untuk Fibromyalgia

KOMPAS.com - Pregabalin, jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi epilepsi, nyeri saraf dan kecemasan, juga bisa digunakan untuk mengatasi fibromyalgia.

Di Amerika Serikat, persetujuan dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah didapat tahun 2007. Namun, di Indonesia izin ini belum didapat.

"Kami sudah memasukkan tambahan indikasi ini ke BPOM dan sekarang sedang dalam proses," ujar Senior Product Manager PT Pfizer Indonesia, Teddy Horas di Jakarta.

Indikasi ini muncul setelah sebuah penelitian yang terdiri dari dua fase berlangsung. Fase pertama berlangsung enam minggu dilanjutkan dengan 26 minggu penelitian acak berganda. Dr. Leslie Crofford dari Universitas Kentucky, Lexington melaporkannya di tahun 2005.

"Pregabalin 450 mg/sehari secara berarti mengurangi nyeri berat dan sekitar 50 persen lebih pasien sembuh dari nyeri tersebut," tulis Crofford.

Bahkan Crofford menemukan penelitian yang berlangsung multisenter, acak berganda, 8 minggu, random dengan tiga perbandingan dosis (150, 300 atau 450 mg/day) ini juga memperbaiki kualitas tidur, produktivitas dan mengurangi capai serta lelah penderitanya.

"Berdasar mekanisme yang didapat dari uji coba hewan, para peneliti menyebutkan bahwa mekanisme aksi pregabalin berdasar pada interaksi obat dengan sebuah komponen kalsium neuronal. Akibatnya, aliran kalsium bekurang demikian juga neurotransmiter seperti glutamate dan substansi," jelas Crofford.