Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM ITB Puas dengan Kelima Calon Rektor

Kompas.com - 27/10/2009, 09:40 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kelima nama calon potensial Rektor Institut Teknologi Bandung memiliki tingkat akseptansi yang tinggi di kalangan civitas akademika ITB. Salah satunya, dari Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa (BEM KEMA) ITB.

"Kami lumayan puas dengan komposisi kelima nama calon ini," ujar Presiden BEM KEMA ITB Ridwansyah Yusuf Achmad, Selasa (27/10).

Alasannya, kelima nama tersebut memunculkan nama-nama yang mampu menepis anggapan konservatif yang selama ini muncul di dalam pemilihan Rektor ITB bahwa calon rektor ITB harus bergelar profesor dan juga senior.

"Dari kelima nama, dua di antaranya bukan profesor, yaitu Akhmaloka dan Indra Djati Sidi. Beberapa juga masih muda-muda," ungkapnya.

Calon termuda adalah Guru Besar Teknologi Informasi ITB dan juga staf ahli Menkominfo, Suhono Harso Supangkat, yang berusia 45 tahun. Sementara itu, yang paling senior adalah Adang Surahman (54) yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik ITB.

Adang Surahman pernah mengikuti pemilihan rektor pada 2004. Ketika itu, ia merupakan salah satu calon kuat rektor ITB sebelum akhirnya dikalahkan Djoko Santoso, Rektor ITB sekarang. Ridwansyah meyakini, pemilihan di tiga besar nantinya akan berjalan alot.

"Sebab, tidak ada dominasi dari segmentasi tertentu," tuturnya.

Mahasiswa yang diwakili BEM ITB memiliki suara di dalam pemilihan rektor ini. Namun, suara itu digunakan hanya di tingkat akhir pemilihan tiga besar di Majelis Wali Amanah nantinya.

Dia menyatakan, sebelum penentuan ke tiga besar, BEM ITB akan melakukan sejumlah agenda, di antaranya pertemuan expertise terkait serta debat kandidat calon rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com