Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Pangestu Terima Laporan Kinerja dari Sekjen Depdag

Kompas.com - 22/10/2009, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menerima laporan kinerja Menteri Perdagangan periode 2004-2009 yang dipimpin olehnya dari Sekretaris Jenderal Depdag, Ardiansyah Parman, di Kantor Depdag Jakarta, Kamis (22/10). Penyerahan laporan tersebut juga menandai secara resmi kepemimpinan Mari Elka sebagai Mendag dalam periode 2009-2014.

"Kami ucapkan selamat atas penetapan ibu Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet 2009-2014 ," ucap Sekjen Depdag saat memberi sambutan. Mendag didampingi suami, Adi Harsono. Ikut hadir para pejabat eselon I dan II Depdag, perwakilan Kadin, dan para pengusaha.

Menurut Sekjen, terpilihnya kembali Mari sebagai Mendag telah mengulang sejarah di Depdag. Mendag yang menjabat selama dua periode pernah terjadi saat kepemimpinan Radius Prawiro. Radius pernah menjabat Mendag dalam Kabinet Pembangunan II tahun 1973 hingga 1978. Ia lalu dipilih kembali dalam Kabinet Pembangunan III tahun 1978 hingga 1983.

"Kini sejarah terulang lewat ibu Mari Elka Pangestu yang memimpin periode 2004-2009 kemudian diangkat kembali periode 2009-2014. Tentu kami berharap ibu sampai pada Oktober 2014," kata dia.

Peristiwa menggelitik terjadi saat penyerahan laporan yang berisi kinerja Mendag tahun 2004-2009 serta program Mendag ke depan yang harus dijalankan. Sebelum penyerahan Sekjen mengatakan, "Izinkan saya menyerahkan laporan atas nama Menteri Perdagangan tahun 2004-2009 Ibu Mari Elka Pangestu kepada Menteri Perdagangan periode 2009-2014 yang juga Ibu Mari Elka Pangestu," ucapnya dan disambut tawa para hadirin.

Jajaran Depdag, kata Ardianyah, berharap Mendag tetap bekerja kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas untuk mewujudkan visi Depdag yaitu Unggulan Daya Saing Untuk Kesejahteraan Rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com