Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya di Balik Krim Vitamin A

Kompas.com - 13/10/2009, 11:04 WIB

KOMPAS.com - Vitamin A merupakan salah satu kandungan dari produk penuaan kulit yang biasa di jual bebas. Namun, Anda mesti berhati-hati dalam menggunakan produk yang mengandung vitamin A dan turunannya.

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam FASEB Journal menunjukkan vitamin A memegang peran yang krusial dalam pembentukan energi di sel. Terlalu banyak atau kekurangan vitamin ini akan berpengaruh buruk bagi tubuh. Karena itu, sebaiknya Anda mewaspadai risiko overdosis vitamin A mengingat kini makin banyak produk, baik kosmetik atau suplemen, yang mengandung vitamin ini.

"Studi kami mencoba menjelaskan potensi buruk dari vitamin A akibat penggunaan krim kosmetik dan suplemen. Penggunaan berlebihan vitamin ini berakibat pada kekacauan produksi energi yang berpengaruh pada pertumbuhan dan kematian sel," kata Ulrich Hammerling, dari Sloan-Kattering Institute for Cancer Research di New York, AS.

Dalam risetnya, para peneliti menggunakan kultur dari sel manusia dan tikus percobaan yang mengandung gen spesifik modifikasi dari bahan kimia yang mengandung produksi energi mitokondrial.

Sel tersebut lalu ditumbuhkan dengan dan tanpa vitamin A. Para peneliti lalu menguji dampaknya pada setiap tahapan produksi energi. Hasilnya menunjukkan, retinol, komponen penting dalam vitamin A, sangat penting untuk metabolisme mitokondria dan berfungsi sebagai sensor nutrisioonal dalam pembuatan energi di sel.

Namun, saat tubuh kita terlalu sedikit atau terlalu banyak menerima vitamin A, mitokondria tak bisa berfungsi dengan sempurna sehingga menimbulkan kerusakan pada organ.

"Kecantikan mungkin hanya sebatas lapisan kulit, tapi vitamin A tidak. Ia akan masuk hingga ke sel inti dan berpengaruh pada kesehatan kita," kata Dr.Gerald Weissmann, editor-in-chief FASEB Journal. "Menggunakan terlalu banyak produk yang diperkaya vitamin A bisa berpengaruh negatif, bahkan fatal bagi tubuh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com