Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medco Tingkatkan Investasi Biomassa di Papua

Kompas.com - 08/10/2009, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Medco Group melalui anak usaha PT MedcoPapua Industri Lestari tingkatkan investasi hingga 80 juta dollar AS untuk mengembangkan energi biomassa dan hutan tanaman industri (HTI).

"Sampai akhir tahun kita akan investasi hingga 80 juta dollar AS, dari investasi awal sebesar 14 juta dollar AS," kata Presiden Direktur PT MedcoPapua Industri Lestari Wilson Pola pada acara "Papua Investment Day", yang diselenggarakan Bank Mandiri di Jakarta, Kamis.

Menurut Wilson, untuk tahap awal investasi Medco sebesar 14 juta dollar AS dan hingga kini telah mencapai 22 juta dlolar AS.

Ia menjelaskan, total investasi yang akan dialokasikan hingga 80 juta dollar AS selain untuk meningkatkan kapasitas produksi energi biomassa juga memperluas HTI.

Saat ini produksi biomassa Medco mencapai 30.000 ton per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 360.000 ton per tahun pada 2011. "Saat ini kapasitas pengolahan biomassa kami mencapai 400.000 ton dan akan dinaikkan hingga produksi 1,4 juta ton," tegas Wilson.

Dengan begitu, ujarnya, dalam lima tahun ke depan Medco diharapkan menjadi produsen biomassa terbesar di dunia. Meski begitu ia tidak merinci detail investasi yang akan ditanam perusahaan dalam mengembangkan biomassa.

Ia hanya menjelaskan bahwa setiap kapasitas produksi 100.000 ton membutuhkan investasi 10 juta-15 juta dollar AS. Wilson juga enggan merinci investasi perluasan HTI.

Saat ini Medco memiliki HTI seluas 169.000 hektar di Distrik Kaptel, Merauke. Lahan tersebut ditanami pohon eucalyptus dan akasia sebagai bahan baku biomassa. "Kita akan menambah konsesi HTI hingga 1 juta hektar hingga lima tahun ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com