Infrastruktur Rusak, PDAM Padang Butuh 50 Unit Mobil Tanki Air Bersih

PADANG, KOMPAS.com - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang masih terkendala untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga Kota Padang dan fasilitas umum seperti rumah sakit di Padang dan Bandara Internasional Minangkabau di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Selain banyak pipa distribusi yang bocor dan pecah, instalasi utama berkapasita 500 liter per detik, rubuh digoyang gempa.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Azhar Latif, mengatakan, akibat hancurnya IPA Gunung Pangilun, menyebabkan hanya pelayanan air bersih untuk warga dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan bandara, menjadi terganggu. "Hanya 60 persen dari 75.000 pelanggan PDAM yang bisa terlayani. Yang bisa melayani warga hanya air bersih yang bersumber dari IPA Latung Lubuk Minturun berkapasitas 200 liter/detik dan IPA Ulu Gadut berkapasitas 100 liter/detik," katanya.

Keluhan kekurangan air bersih pascagempa, lanjut Azhar Latif, masih bisa terlayani jika keberadaan mobil tanki air bersih mencukupi. Sedikitnya dibutuhkan 50 unit mobil tanki air bersih. Namun, sampai saat ini bantuan yang sudah datang baru berjumlah hingga Senin (5/10) baru 19 unit dan akan dating 5 unit lagi Jakarta yang masih dalam perjalanan.

Selain itu juga akan ada bantuan hidran umum sebanyak 18 unit dari Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum. Satu unit di antaranya air siap minum, papar Dirut PDAM Kota Padang itu.

Menurut dia, harapan Menteri PU dan Gubernur Sumbar agar IPA Gunung Pangilun selesai dikerjakan kembali selam a satu bulan ke depan dan beroperasi optimal. Selama tanggap darurat sampai IPA Gunung Pangilun beroperasi kembali, suplai air minum dilakukan dengan mobil tanki yang jumlahnya masih sangat terbatas itu.

Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktoral Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Oloan Simatupang, mengatakan, pihaknya akan secepatnya memulai pekerjaan pembangunan kembali IPA Gunung Pangilun. "Setidaknya, bulan depan IPA Gunung Pangilun, yang merupakan sumber utama kebutuhan air bersih kota Padang, selesai dibangun dan kembali beroperasi," katanya.