Warga Jambi Berhamburan Keluar Rumah

JAMBI, KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter juga dirasakan merata pada wilayah Jambi, Rabu (30/9). Dalam pantauan di Kelurahan Thehok, Jambi, Selatan, warga panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa berlangsung. Hal serupa juga terjadi di pusat perbelanjaan Trona, para pembeli langsung keluar setelah mengetahui gempa, dan sebagian langsung pulang beberapa saat kemudian.

Di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, Kota Jambi, para pasien sempat panik saat gempa dan berhamburan keluar. Meski begitu, Kepala Bagian Pemasaran, Promosi Kesehatan, dan Humas RSU Raden Mattaher, Iswanto, mengatakan bahwa evakuasi tidak dilakukan mengingat gempa tidak sampai mengakibatkan kerusakan pada bangunan. "Masih cukup aman bagi pasien untuk dirawat di dalam ruangan, tidak perlu sampai dilakukan evakuasi," ujarnya.

Sementara itu, belasan pasien di RSUD Mayjen A Thalib, Kabupaten Kerinci, dievakuasi pihak keluarga hingga keluar rumah sakit setelah terjadi gempa. Menurut Sofa, salah seorang keluarga pasien, saudaranya langsung dibawa ke halaman rumah sakit karena dirinya khawatir gempa mengakibatkan bangunan runtuh. Namun, tidak lama kemudian dia kembali membawa masuk pasien ke ruang rawat.

Menurut Muslim, Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi, gempa dapat dirasakan secara merata di wilayah timur hingga barat Jambi. Akan tetapi, gempa tersebut tidak akan diikuti bencana tsunami.