JAKARTA, KOMPAS.com — Melalui pemeriksaan kinerja yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan pada semester I-2009, pengendalian pencemaran air Sungai Ciliwung kurang efektif.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BPK Anwar Nasution di depan paripurna kedelapan DPR, Selasa (15/9). "Hasil pemeriksaan kinerja menunjukkan bahwa pengendalian pencemaran air Sungai Ciliwung kurang efektif," kata Anwar.
Penilaian ini didasarkan pada fakta bahwa proyek percontohan pembangunan instalasi pengolahan limbah (IPAL) komunal tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, kesepakatan bersama antardaerah tentang pengelolaan Sungai Ciliwung pada 2004-2009 terhenti implementasinya pada 2007.
Pemeriksaan kinerja atas pengendalian pencemaran air Sungai Ciliwung merupakan salah satu dari dua obyek pemeriksaan yang dilakukan BPK pada semester I-2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.