Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amos Palu: Siang Jadi Guru, Malam Jaga Sekolah

Kompas.com - 22/08/2009, 18:45 WIB

Oleh: Edna C Pattisina/Wartawan Harian Kompas

Pada siang hari Amos Palu menjadi guru merangkap Kepala Sekolah SMKN Kelautan Miangas. Ketika malam datang, dia menjadi penjaga di sekolah yang terletak di ujung Desa Miangas, kawasan ujung utara Indonesia ini.

Jangan cari ruang kepala sekolah di SMKN Kelautan Miangas. Ruangan itu menjadi ”rumah” Amos dan istrinya, Marce Lalala. Berkat pembatas berupa lemari, di balik papan berisi tabel jumlah siswa, ada meja makan, lemari baju, tempat tidur, dan dapur dengan tungku kayu bakar di teras.

”Memang cuma ini, pas untuk kami berdua,” kata Marce sambil mencuci raskin untuk makan siang.

Marce yang berperawakan agak gemuk tersebut selalu tersenyum saat berbicara. Baginya, tempat itu sudah lebih dari cukup dibandingkan dengan saat awal datang. Ketika itu mereka harus menumpang di rumah penduduk. Pagi hingga siang hari, saat sekolah aktif, banyak siswa di kompleks sekolah itu. Sorenya anak-anak bermain sepak bola. Tempat ini tak pernah sepi.

”Kami betah di sini. Walau pernah pada tahun 2008 kami tak punya makanan. Waktu itu semua penduduk di sini juga mengalami hal sama. Tapi, ada laluga (ubi setempat) sehingga kami tetap bisa makan,” cerita Amos yang selalu serius ini.

Saat dilantik pada November 2006, ia baru sadar bahwa harus bekerja di pulau terluar republik ini. Padahal Amos mengira akan ditempatkan di Pulau Karakelong, ibu kota Kabupaten Talaud. Hati Amos sempat ciut setibanya di Miangas. Ia hanya menjumpai sederet ruang kelas, dengan 11 murid, tanpa satu pun guru. Amos terharu.

"Luluh hati ini. Saya cuma seorang pelayan. Di sinilah tempat saya bisa melayani anak-anak Miangas,” kata pria asal Pulau Kakorotan, pulau yang berjarak sehari semalam dari Miangas.

Ia lalu berinisiatif mengajak warga Miangas yang pernah mengecap pendidikan untuk mengajar para siswa angkatan pertama.

”Waktu itu dapat dua orang, pendeta dan istrinya, lulusan SMK untuk mengajar teori komputer,” ceritanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com