Remaja, Waspadai Anemia!

KOMPAS.com - Sebanyak 50 persen remaja di Jatim menderita kekurangan sel darah merah atau anemia. Demikian juga 48 persen penderita HIV AIDS adalah kalangan remaja berumur 20 hingga 29 tahun. Karena itu, remaja memerlukan perhatian khusus, sebagaimana layaknya ibu-ibu hamil atau balita.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Jatim Pawik Supriadi, Jumat (14/8) di sela peringatan Hari Remaja Internasional di Mal City of Tomorrow, Surabaya. Seringkali pendampingan kesehatan hanya terpusat pada ibu -ibu hamil dan anak balita, sedangkan pendampingan bagi remaja sangat kurang. Mereka perlu didampingi agar memiliki pemahaman kesehatan terhadap diri mereka, ujarnya.

Dalam rangka pendampingan remaja, Dinas Kesehatan Jatim, Unicef, dan lembaga swadaya masyarakat meluncurkan buku kesehatan remaja. Dengan buku tersebut, para remaja dapat mencari informasi terkait perawatan kesehatan mereka.