Apel Siaga Setelah Kebakaran Terjadi

MADIUN, KOMPAS.com - Apel siaga kebakaran hutan di Jawa Timur baru dilaksanakan di Resor Pemangkuan Hutan Petung, Kesatuan Pemangkuan Hutan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (12/8), setelah kebakaran sudah terjadi di sejumlah hutan di Jawa Timur sejak pertengahan Juli 2009.

Apel siaga yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Sukarwo ini diikuti diantaranya 120 personil polisi hutan, 90 orang dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), 60 orang pramuka, dan sekitar 30 orang pencinta alam.

Dalam apel siaga itu dipertunjukkan juga demo pemadaman kebakaran hutan oleh petugas polisi hutan dibantu masyarakat dengan menggunakan berbagai macam alat, seperti penggunaan ranting kayu yang dipukul-pukulkan pada api, jet shutter (kantung air), dan mobil pemadam kebakaran hutan.

Apel siaga ini baru diadakan setelah kebakaran terjadi di sekitar 92 hektar hutan di Jawa Timur, berdasarkan catatan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, sejak pertengahan Juli lalu. Kebakaran hutan ini terjadi diantaranya di areal hutan di wilayah KPH Madiun, KPH Saradan, dan KPH Lawu.

Ditanyakan mengenai baru dilaksanakannya apel siaga, Gubernur Jawa Timur Sukarwo berdalih sebelum pelaksanaan apel siaga, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah ataupun mengendalikan kebakaran hutan.