Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Targetkan Pecahkan Dua Rekor Dunia

Kompas.com - 06/08/2009, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (DKP), 12 hingga 19 Agustus 2009 mendatang, menyelenggarakan perhelatan spektakuler bertaraf internasional Sail Bunaken 2009 di Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut mencakup beberapa kegiatan antara lain, olahraga bahari, kirab kota, seminar serta parade kapal perang internasional atau disebut IFR 09 (Indonesian Fleet Review) dan dirangkai dengan dua pemecahan rekor dunia, yakni selam massal pada 16 Agustus 2009 dan upacara bendera di bawah laut untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2009.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul mengatakan, pemecahan 2 rekor dunia tersebut akan diikuti oleh 2.200 orang penyelam. Para penyelam itu berasal dari TNI/Polri, Instansi Pemerintah, Mahasiswa, dan masyarakat perseorangan. "Dan khusus untuk upacara pengibaran bendera kebangsaan yang dilaksanakan di bawah laut, maka Indonesia merupakan negara pertama yang melakukannya di tingkat dunia," katanya dalam acara jumpa pers di Wisma Elang Laut, Jakarta, Kamis (6/8).

Sedangkan mengenai kegiatan IFR 09 adalah merupakan kegiatan puncak dari Sail Bunaken 2009 yang akan diselenggarakan pada 19 Agustus 2009. Yakni berupa parade kapal perang yang rencananya akan diinspeksi oleh Presiden RI. Pada kesempatan itu Presiden RI akan menerima penghormatan dari para peserta IFR 09, berupa sailing pass dan flying pass ketika melintas di depan tribun kehormatan. "Dan di setiap kapal perang negara-negara peserta ditempatkan satu orang perwira TNI AL sebagai pemandu," ujarnya.

Penyelenggaraan IFR sendiri menurutnya, memiliki berbagai nilai strategis bagi Indonesia, dan bagi Manado khususnya, salah satunya adalah di bidang ekonomi. Karena saat acara IFR 09 diselenggarakan perputaran uang di Manado akan tinggi, selain itu dengan berlangsungnya acara tersebut dengan aman, maka akan membuat posisi Indonesia di mata internasional akan semakin baik.

"Selain itu acara ini akan memberikan cakrawala pandang atau wawasan tentang pentingnya membangun kekuatan maritim yang mampu menjaga kepentingan nasional dan internasional, memupuk jiwa dan semangat bahari masyarakat Indonesia. Selain itu, untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan laut Indonesia kepada negara-negara peserta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com