Harta Karun Ditemukan dari Bangkai Kapal di Argentina

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Beberapa penyelam merampungkan misi menarik 9,5 ton bongkahan emas dan perak senilai hampir 22 juta dollar AS dari reruntuhan kapal di lepas pantai Argentina bagian selatan. Petugas polisi perbatasan yang sedang bertugas di kota Rio Gallegos memastikan kepada AP bahwa usaha untuk mengambil barang-barang berharga milik Polar Mist telah berakhir pada Minggu (2/8).

Kapal penangkap ikan Chili yang telah dimodifikasi itu tenggelam pada 18 Januari, dua hari setelah 8 awak kapal mengirimkan sinyal darurat ketika diterjang badai besar. Para awak kapal berhasil diselamatkan dengan helikopter, tetapi kapal tersebut kandas ketika sedang ditarik menuju tepi pantai dekat Selat Magellan.

Kapal tersebut tenggelam sekitar 40 km dari daratan dan terbaring di dasar laut yang berkedalaman 80 meter. Jorge Palmes, presiden Cerro Vanguardia SA yang berkebangsaan Argentina dan pemilik tambang emas, menerangkan, tujuh batang logam masih tertinggal di dasar laut.

"Saya diberitahu bahwa ada keranjang yang terjatuh ketika mereka berusaha mengangkat (batangan tersebut), dan batangan itu hilang," ungkap Palmes yang dikutip dari wawancaranya dengan harian Clarin.
 
Sekitar 20 kapal dan robot penyelam dikerahkan dalam usaha pencarian, yang memakan waktu hingga beberapa minggu karena badai. Misi ini dibiayai oleh Lloyds of London, perusahaan asuransi dari kargo tersebut.

Media di Argentina dan ahli maritim selama ini mempertanyakan apakah logam berharga tersebut benar-benar ada di kapal itu. Keraguan ini muncul setelah mereka mempertanyakan alasan para kru menurunkan sekoci ketika akan lebih aman jika mereka berada di atas kapal.

Keputusan awak kapal meninggalkan kapal dengan keadaan mesin menyala sehingga kapal berputar-putar sebelum kandas dan penggunaan kapal pukat ikan yang dibangun tahun 1979 itu untuk mengangkut emas dan perak juga telah mengundang kecurigaan. (M4-09)